Bangunan Berdiri di Atas DAS, LSM Citra Hanura Sanggau Minta Pemerintah Daerah Tertibkan

SANGGAU, insidepontianak.com - Ketua LSM Citra Hanura Sanggau, Zaenuri menyebut Aula Hotel Pantai Mutiara yang berdiri diatas Daerah Aliran Sungai atau DAS itu harus ditertibkan. Sebab, menurutnya bangunan yang berdiri di atas DAS itu tidak memiliki izin bangunannya. "Pemerintah daerah harus tegas menegakkan aturan, jika tidak ada izin mendirikan bangunan atau IMB, bongkar saja bangunannya," ujar Zaenuri, Selasa (14/3/2023). Zaenuri pun mengingatkan kepada pemilik bangunan itu untuk sadar, jika mendirikan bangunan di atas DAS menyalahi aturan, karena dapat menggangu aliran Sungai. "Bangunan kan harusnya tidak menutupi aliran sungai atau selokan. Nah ini kok bisa seperti itu, kalau musim hujan warga sekitar yang kena imbasnya, karena pasti banyak sampah yang nyangkut didalamnya, yang mengakibatkan banjir, belum lagi limbah yang menyebabkan bau tidak sedap," ungkapnya Selain itu Aula Hotel Pantai Mutiara, Zaenuri juga meminta pemerintah daerah menertibkan bangunan-bangunan lain yang tidak memiliki IMB untuk ditertibkan. "Seperti bangunan di sepanjang aliran Sungai Kapuas, itu jelas tidak punya izinnya. Harus ditertibkan," pintanya. Sebelumnya diberitakan, Beberapa bangunan yang berdiri di atas daerah aliran sungai atau DAS di Kabupaten Sanggau diduga melanggar aturan. Menanggapi hal tersebut, Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengimbau kepada pemilik bangunan untuk membongkar bangunan di atas DAS tersebut. "Kami terus mengimbau supaya tidak (mendirikan bangunan) dia atas DAS, kalau kita mau tegakkan bisa," ujar Bupati, Minggu (12/3/2023). Karena sudah sering diimbau tetapi tidak ditanggapi, Bupati mengaku kesal kepada pemiliknya yang menurutnya membandel. "Kita kan sudah berkali-kali mengimbau, janganlah tamak, bukan hak kita tapi tetap kita tancap bangunan di situ. Nanti kamu kena musibah, Pemda yang disalahkan. Kalau bukan kamu nanti kena orang lain, kan jadi repot," pungkas Bupati Sanggau, Paolus Hadi. (Candra)***
Penulis : admin
Editor :