Sutarmidji Juga Temui Emak-emak di Sekadau, Serap Aspirasi Terkait Program Pendidikan

SEKADAU, insidepontianak.com – Sutarmijdi juga menyapa emak-emak saat berkunjung di Kabupaten Sekadau, Rabu (19/9/2024).

Tak sekedar menyapa, calon gubernur Kalbar itu juga berdiskusi santai sambil menyeruput kopi di salah satu kedai.

Merri, yang turut hadir berdiskusi dengan Sutarmidji merasa senang bisa bertemu langsung dan mendengarkan visi-misinya.

Baginya, sosok Sutarmijdi bicara apa adanya. Tegas. Juga punya konsep pembangunan yang riil dan punya komitmen.

"Beliau seperti bapak kami," kata Merri.

Setelah mendengar penjelasan Sutarmidji yang to the point tentang konsep pembangunan, Merri mengaku semakin semangat mengajak emak-emak lainnya di Kabuupaten Sekadau untuk memenangkan pasangan Sutarmidji-Didi Haryono di Pilgub Kalbar 2024.

Sutarmidji sendiri juga merasa senang bisa berdisuksi bersama perwakilan perempuan saat berkunjung di Bumi Lawang Kuari.

Baginya, aspirasi yang disampaikan menjadi energi untuk mendedikasikan diri membangun Kalbar lebih baik ke depan.

Sutarmidji pun mengucapkan terima kasih atas suntikan semangat yang diberikan emak-emak kepadanya.

"Alhamdulillah kami terus mendapatkan semangat baru dalam setiap perjalanan. Dari masyarakat, terutama dari emak-emak," kata Sutarmidji.

Menurutnya, salah satu isi perbincangannya dengan perwakilan perempuan di Kabupaten Sekadau adalah soal program pendidikan anak yang murah dan mudah dijangkau.

Karena itu, ia pun memastikan, jika kembali memimpin Kalbar, maka program beasiswa untuk SMA dan SMK akan ditingkatkan. 

Ia juga menjamin, akan menyiapkan perlengkapan sekolah seperti baju, sepatu dan lainnya bagi warga kurang mampu.

"Pendidikan itu penting, apapun kondisinya anak-anak kita harus sekolah,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Sutarmidji juga menyampaikan, pembangunan infrastruktur khususnya jalan yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi di Kabupaten Sekadau sudah hampir tuntas.

Misalnya ruas jalan provinsi Nanga Mahap, yang saat ini tinggal menyisakan sekitar empat kilometer.

“Tinggal empat kilometer itu setahun selesai, hanya butuh Rp 20 miliar selesai, maka setelah itu tugas provinsi untuk jalan provinsi di Sekadau selesai,” pungkasnya.***