PLN UP3B Kalbar Bantu Alat Produksi Lada Bubuk Koperasi Srikandi Jaya Sendoyan

PONTIANAK, insidepontianak.com - PLN Unit Pelaksana Penyaluran dan Pengatur Beban (UP3B) Sistem Kalbar, menyalurkan bantuan alat produksi untuk pengembangan dan peningkatan produk lada bubuk di Koperasi Srikandi Jaya, Desa Sendoyan, Kabupaten Sambas.

Manager PLN UP3B Sistem Kalbar Sudarto mengatakan, bantuan ini merupakan program PLN Peduli. Bertujuan untuk membantu memajukan ekonomi daerah.

"Bantuan ini untuk mendukung peningkatan produksi lada bubuk kemasan yang dihasilkan Koperasi Srikandi Jaya Sambas di Desa Sendoyan," ujar Sudarto, saat workshop Lada Batu Layar dan penyerahan secara simbolis bantuan di Pontianak, Sabtu (12/8/2023).

Jenis bantuan yang diberikan berupa mesin untuk membuat lada bubuk, hingga alat pengemasan baik botol maupun saset. Diyakini, peralatan ini dapat meningkatkan produksi dan efisiensi usaha lada bubuk Koperasi Srikandi Jaya.

"Kami harapkan bantuan ini bisa dimanfaatkan dan dengan efisiensi dari sisi waktu produksi dan kemudahan lainnya bisa meningkatkan bisnis lada bubuk. Semoga ini terus ada keberlanjutan," harap dia.

Sementara itu, Ketua Koperasi Srikandi Jaya Sambas Juliansyah mengatakan, bantuan mesin paket lengkap produksi lada bubuk dari PLN sangat bermanfaat.

Menjadi penambah semangat dan motivasi dalam bisnis lada bubuk di desanya. Sebab, sejauh ini, peralatan untuk menunjang produksi lada bubuk memang belum mumpuni.

"Bantuan ini sangat mendukung bisnis lada bubuk dengan merek Lada Batu Layar. Peluang pasar terbuka lebaran karena sejauh ini produk kemasan lada bubuk di Kalbar masih didatangkan dari luar," ucapnya.

Ia berharap ada keberlanjutan dan pendampingan dari PLN yang telah serius membantu memajukan ekonomi masyarakat.

Pihaknya sangat membuka lebar ruang kolaborasi dan dukungan para pihak dalam rangka memajukan daerah.

"Kami ucapkan terima kasih atas dukungan PLN dan semoga kerjasama ini terus hadir. Kami petani dan pengurus koperasi bangga dengan bantuan ini," ucap dia.

Penyerahan bantuan itu turut dirangkai dengan workshop tentang pemasaran dan merebut pasar.***