Program Light Up The Dream PLN Nyalakan Listrik Rumah Warga Kurang Mampu di Desa Sungai Rengas

KUBU RAYA, insidepontianak.com - Melalui program 'Light Up The Dream' Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati (PIKK) PLN UID Kalbar, memberikan bantuan listrik gratis untuk warga kurang mampu di Jalan Usaha Baru, Parit Langgar, Desa Sungai Rengas, pada Selasa (26/9/2023).

Menurut Ketua PIKK PLN UID Kalbar, Ana Jatmiko, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian keluarga besar PLN UID Kalbar dalam membantu mewujudkan mimpi warga kurang mampu untuk dapat menikmati listrik di rumah.

"Selamat kepada para penerima bantuan listrik gratis ini, semoga bermanfaat bagi keluarga. Keberadaan listrik di rumah diharapkan dapat dipergunakan secara optimal untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ujar Ana Jatmiko.

Parmin (25), Warga Desa Sungai Rengas, salah satu penerima bantuan  mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai PLN yang telah membantu memberikan listrik secara gratis untuk rumahnya yang sangat sederhana.

"Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh karyawan PLN. Berkat bantuan listrik gratis ini, sekarang saya bisa  menikmati listrik di rumah sendiri," tutur Parmin.

Senada, Ardi (28), warga RT 3 RW 15, Parit Langgar, merasa sangat bersyukur atas bantuan listrik gratis yang diberikan PLN.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan ini merasa tidak memiliki kemampuan untuk mengajukan permohonan pasang baru listrik.

"Untuk menerangi rumah selama ini saya menumpang dari rumah tetangga sebelah. Alhamdulillah, bantuan listrik gratis dari PLN mewujudkan impian saya untuk memiliki listrik di rumah," ungkap Ardi.

Sementara itu, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan, Paris El Hakim, mengatakan bahwa kegiatan penyalaan bantuan listrik gratis ini merupakan kolaborasi antara Karyawan/Karyawati, Ibu-ibu PIKK, Srikandi PLN UID Kalbar, dan YBM PLN Kalbar.

"Kami mohon doa dari para penerima manfaat bantuan listrik gratis, agar seluruh karyawan PLN selalu diberkahi kesehatan dan keselamatan dalam melayani kebutuhan listrik masyarakat," pungkas Paris.***