Lion Air Minta Maaf Soal Delay Penerbangan JT-789 Rute Jayapura-Manokrawi

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com – Pihak manajemen Lion Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang yang telah mengalami ketidaknyamanan pada penerbangan Bandar Udara Sentani, Jayapura, menuju Bandar Udara Rendani, Manokwari, pada Sabtu (14/10/2023).

Delay atau penundaan yang terjadi pada keberangkatan nomor penerbangan JT-789 karena beberapa faktor, demi menjaga keselamatan sesuai standar operasional prosedur yang ketat.

Dalam pernyataan tertulis, pihak Lion mengatakan, penerbangan JT-789 saat itu menghadapi kondisi yang mengharuskan penundaan keberangkatan.

Keputusan penundaan tersebut diambil setelah mendapatkan konfirmasi bahwa kecepatan angin di Bandar Udara Rendani, Manokwari, tidak memenuhi kualifikasi operasional penerbangan, yaitu mencapai 28 knot.

Karena itu, Lion Air mengutamakan keselamatan dan keamanan penumpang, karena alasan tersebut. Penerbangan JT789 harus menunggu hingga kondisi di Manokwari dinyatakan aman untuk proses pendaratan dan lepas landas pesawat.

"Sebelum proses keberangkatan, pesawat menjalani pemeriksaan mendalam (pre flight check) oleh teknisi kami,” ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro.

Menurutnya, selama pemeriksaan, ditemukan bahwa salah satu komponen pesawat memerlukan perbaikan dengan waktu ekstra.

Tindakan ini dilakukan guna menjamin aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, karena "safety first" adalah prinsip yang selalu menjadi prioritas Lion Air.

Keputusan memastikan kenyamanan penumpang, Lion Air mengambil langkah yang tanggap dengan mengganti pesawat yang akan dioperasikan, yang didatangkan dari bandar udara lain, yaitu Manado atau Makassar.

“Dengan upaya ini, Lion Air berharap dapat memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang,” katanya.

Penerbangan JT-789 dari Jayapura ke Manokwari telah berangkat pada hari yang sama dengan menggunakan pesawat yang tiba tercepat di Jayapura, yakni pesawat yang berasal dari Makassar.

“Lion Air mengucapkan terima kasih kepada seluruh penumpang yang telah memberikan masukan dan pemahaman terhadap layanan penerbangan JT-789,” ucap Mandal.

Ia memastikan, Lion Air selalu berkomitmen meningkatkan layanan dan senantiasa mengutamakan keselamatan penerbangan.

Sebelumnya, Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, menyesalkan pelayanan penerbangan Lion Air yang ia tumpangi dari Jayapura-Manokrawi pada Sabtu (13/10/2023).

Pasalnya, pihak maskapai seenaknya menunda-nunda penerbangan dengan berbagai alasan, sehingga merugikan 215 penumpang.

“Saya menyampaikan ini mewakili sekitar 215 orang penumpang Lion Air yang seharusnya terbang hari Sabtu, 13/10/23 pkl.11 dari Jayapura-Manokwari,” kata Ahmad Doli lewat pesan tertulis yang diterima Insidepontianak.com, Minggu (15/10/2023).

Dari peristiwa ini, Dauli menilai management Lion Air bekerja dengan sangat tidak profesional dan mengabaikan prinsip-prinsip pelayanan publik.

“Alasan pesawat rusak saya dapatkan dalam 2 hari ini. Sehari sebelumnya, kejadian yang sama dialami oleh penumpang yang menuju Timika,” katanya.

Ia mengaku, kejadian seperti ini sudah beberapa kali dialami dan banyak cerita juga yang telah didapat dari banyak orang terkait pelayanan buruk Lion Air.***


Penulis : admin
Editor :
Tags :

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar