Dinas Pemdes Kalbar Minta LKD Berpartisipasi Edukasi Masyarakat Cegah Stunting

PONTIANAK, insidepontianak.com - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Barat, Hendra Bachtiar mendorong Lembaga Kemasyarakatan Desa atau LKD untuk megedukasi masyarakat mencegah stunting.

Dengan edukasi, diyakini pengentasan stunting bisa dilakukan. Adapun kasus stunting Kalbar saat ini masih tinggi. Angkanya masih di atas angka nasional dengan persentase 27,8 persen.

"Karena itu, perlu upaya bersama antara pemerintah provinsi, kabupaten dan desa, untuk menekan angka stunting," kata Hendra Bachtiar belum lama ini.

Karena itu, Hendra ingin LKD yang ada di desa dan kelurahan, difungsikan maksimal, dengan turut serta membantu pemerintah mengentaskan stunging dan kemiskinan ekstrem.

Ia meyakini, dana desa bisa mewujudkan banyak kegiatan yang dapat menggerakkan ekonomi masyarakat. Misalnya saja program padat karya.

"Melalui kegiatan ini, akan banyak memanfaatkan tenaga kerja lokal. Sehingga orang yang menganggur bisa bekerja," ujarnya.

Hendra optimis, dengan sinergitas semua instansi pemerintahan, maka percepatan penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem bisa ditekan.(andi)***