Disdikbud Sanggau Larang Siswa-Siswa Main Lato-Lato di Sekolah, Ini Alasannya

13 Januari 2023 10:16 WIB
Ilustrasi

SANGGAU, insidepontianak.com - Plt Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Disdikbud Kabupaten Sanggau, Alipius meminta satuan pendidikan, Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) agar melarang peserta didiknya masing-masing membawa lato-lato ke sekolah.Baca Juga: Sepanjang 2022, PLN Bangun 59 Anjungan Listrik Mandiri

"Kami memaklumi bahwa permaian lato-lato ini memang lagi viral dan disukai anak-anak, tapi memainkannya harus ada aturannya, tidak boleh di lingkungan sekolah," kata Alipius, Jumat (13/1/2023).

Alipius menyebut alasan mengapa lato-lato dilarang dimainkan di lingkungan sekolah, karena dikhawatirkan menggganggu konsentrasi belajar siswa selama proses belajar mengajar.

"Kenyamanan dan ketenangan di sekolah juga jadi terganggu dengan suara atau bunyi dari bola lato-lato ini," bebernya.

Meskipun secara formal pihaknya belum mengeluarkan surat edaran khusus pelarangan membawa lato-lato ke sekolah. Namaun, Alipius menerangkan bahwa pihaknya secara informal sudah menyampaikan secara lisan kepada sekolah-sekolah untuk diteruskan ke peserta didik.

"Melalui rapat-rapat ataupun pertemuan dengan forum guru sudah kita sampaikan larangan ini. Hal ini juga sudah kami sampaikan ke pak Bupati. Kalau nanti memang diperlukan surat edaran khusus maka surat edaran tersebut bisa saja kami buatkan dengan berbagai pertimbangan," ungkapnya.

Kepada para orang tua murid, Alipus mengingatkan agar mengawasi anak-anaknya saat bermain lato-lato di luar rumah.

"Kalau di sekolah bisa diawasi guru maupun tenaga pendidik yang lain, tapi kalau di rumah itu yang sulit. Orang tua harus lebih ekstra mengawasi, jangan sampai anak-anak kita
cidera karena pernainan ini," pungkasnya. ***

Tags :

Leave a comment