Kades Teluk Kebau Kecewa, PT LBP Belum Gaji Karyawan dan Pekerja Harian Lepas

23 November 2022 17:39 WIB
Ilustrasi

SEKADAU, insidepontianak.com - Kepala Desa atau Kades Teluk Kebau, Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, Nana Arianto mengaku kecewa dengan PT Landak Bhakti Palma atau PT LBP.

Pasalnya, PT LBP hingga saat ini belum membayar gaji karyawan dan pekerja harian lepasnya.

Padahal menurut Nana Arianto, gaji karyawan dan pekerja harian lepas PT LBP mestinya dikeluarkan per tanggal 13 setiap bulannya.

Baca Juga: Marthino Lio Raih Aktor Terbaik Piala Citra FFI 2022: Syuting Film Seperti Dendam, Aku Lagi Proses Bercerai!

"Paling telat biasanya gaji karyawan dan pekerja harian itu ditanggal 17 setiap bulannya," kata Nana Arianto kepada Insidepontianak.com, Rabu (23/11/2022/).

Atas kelalaian itu, Nana Arianto mengaku kecewa dengan manajemen KPP Group yang membawahi PT LBP. Karena dalam kurun waktu tiga tahun terakhir PT LBP banyak mengecewakan masyarakat.

"Mulai dari pemutusan hubungan kerja sampai pengurangan hari kerja serta pekerja harian lepas," bebernya.

Baca Juga: Istana Negara Kirim Surat Presiden ke DPR Terkait Pergantian Panglima TNI

Nana menyebut, sejak awal PT LBP yang beroperasi Desa Teluk Kebau, mengimingi masyarakat dengan jaminan kesejahteraan. Sehingga masyarakat banyak yang menyerahkan lahan mereka dengan harapan bisa bekerja di sana.

"Saya minta KPP Group bisa memberi kepastian segera masalah gaji, ini menyangkut perut masyarakat dan keluarga mereka," kata Nana.

Atas persoalan ini Nana mengklaim sudah mencoba mendatangi kantor PT LBP guna meminta penjelasan.

Baca Juga: Momen Maroko vs Kroasia Piala Dunia 2022 Qatar: Reuni Raja Hassan Tahun 1996 di Stadion Kajian Al Baytum

Namun, kantor dalam keadaan sepi dan hanya bertemu salah satu karyawan di sana serta satu orang penjaga keamanan.

"Gimana mau nanya, orang dia (karyawan) juga belum digaji. Saya mohonlah kalau ada persoalan terkait gaji para unsur pimpinan dan pihak-pihak yang bisa memberi keterangan kepada masyarakat agar tidak lari. Sebab, dengan tidak ada ditempat semakin membuat masyarakat kecewa," harap Nana.***


Penulis : admin
Editor :
Tags :

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar