Fuidy Luckman Tokoh Tionghoa Singkawang di Jakarta, Keberatan Amoi dan Singkawang Disebut Pusat Wisata Seks

PONTIANAK, insidepontianak.com - Seorang tokoh warga Tionghoa Singkawang di Jakarta, Fuidy Luckman mengajukan keberatan dengan video yang beredar dan menyebut Amoi dan Kota Singkawang sebagai pusat wisata seks.

Dalam unggahan videonya di akun Instagram dan Facebook @sahabatfuidyluckman, tokoh warga Tionghoa Singkawang di Jakarta tersebut minta pembuat video, Rizka Putri Abner untuk melakukan klarifikasi dan permohonan maaf.

Adapun klarifikasi dan permohonan maaf, kata tokoh warga Tionghoa Singkawang di Jakarta Fuidy Luckman, juga ditujukan kepada Viva.co.id yang menjadi sumber awal dari video Rizka Putri Abner.

Baca Juga: Kota Singkawang Disebut sebagai Pusat Wisata Seks

Dalam video @sahabatfuidyluckman yang sudah beredar luas, tokoh warga Tionghoa Singkawang di Jakarta tersebut menyatakan, dia dan warga kota Singkawang, terdiri dari Amoi dan Ako Kota Singkawang.

"Kita semua telah mendengar viralnya video yang dipublikasikan oleh Saudari Rizka Putri Abner dengan Lembaga Pergerakan untuk Semua."

Lalu, lanjutnya, "Video itu telah menimbulkan keresahan orang tua dan masyarakat luas orang Singkawang dimanapun berada. Hal ini dapat membawa persepsi negatif orang luar terhadap masyarakat Singkawang, terutama kaum hawa."

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Salah Satu Simbol ini untuk Mengungkapkan Kepribadian Sejati Anda!

Fuidy Luckman sebagai putra Singkawang, dan orang Singkawang lainnya, telah ditelepon orang dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri, menanyakan permasalahan tersebut.

Mereka bertanya dengan nada sinis, kata Fuidy Luckman.

"Oleh sebab itu, kita menghimbau Saudari Rizka Putri Abner maupun Viva.co.id untuk klarifikasi menyampaikan permintaan maaf."

Fuidy Luckman akan menyampaikan keberatan ke lembaga atau instansi lainnya, melalui Forum Masyarakat Singkawang, untuk mendapat perhatian yang serius.

"Karena itu menyangkut harkat, martabat dan kehormatan kami sebagai orang Singkawang," kata Fuidy Luckman di video tersebut.

Apalagi dalam video tersebut, disebut Tionghoa dan Amoi-Amoi, "Berarti ditujukan ke salah satu etnis tertentu," katanya menegaskan.

Fuidy Luckman berharap keberatan tersebut mendapatkan perhatian dari semua pihak.

Video yang diunggah di akun Instagram dan Facebook @sahabatfuidyluckman tersebut, telah dibanjiri komentar para netizen.

Misalnya, akun @yeny_mariati yang menulis, "Semangat pak, kita sebagai warga Singkawang malu dan merasa tercoreng, padahal kata amoy itu artinya anak perempuan, adik perempuan dalam dialek Tionghoa."

Sebelumnya, dalam video reel Instagram dari akun @gerakanpis, Rizka Putri Abner menyebut bahwa Kota Singkawang dan Amoi-nya, merupakan bagian dari wisata seks di empat kota di Indonesia.

Dia menyebut, tiga kota lainnya adalah Puncak di Bogor, Batam dan Cikarang di Bekasi. Rizka Putri Abner membuat video itu berdasarkan berita dari Viva.co.id yang ditulis dari berbagai macam sumber.***