Penembakan Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan, Satu Orang Dikabarkan Tewas
PAKISTAN, insidepontianak.com - Kegaduhan terjadi setelah Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan, mengalami luka tembak di kaki pada Kamis (4/11/2022).
Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan alami luka tembak saat itu dia sedang memimpin konvoi dari Wazirabad.
Aksi konvoi Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan sendiri menuntut untuk mempercepat Pemilu segera diadakan di Pakistan. Sebelum alami luka tembak, dia dan pengikutnya menjadwalkan protes ini akan berakhir di Islamabad.
Nahas, nasib buruk menimpa dirinya dan pengikutnya, kejadian penembakan tersebut berlangsung saat Imran Khan memberi pidato di hadapan para suporter yang loyal kepadanya.
Dia mengalami luka tembak di bagian kaki kiri depan, sedangkan juru kampanyenya, Faisal Javed, mendapatkan luka di pipi akibat terkena goresan proyektil peluru, dilansir dari News Sky(04/11/2022).
"Imran Khan dan Faisal Javed mendapatkan luka akibat terkena peluru. Sebuah peluru mengenai kaki depan Imran Khan. Keduanya sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, "ujar Fawad Chaudry, juru bicara Imran Khan di Partai Politik Tehreek-e-Insaf (PTI), dilansir dari News Sky.
Fawad juga mengatakan kejadian pilu yang menimpa Mantan Perdana Menteri tersebut, merupakan bentuk percobaan pembunuhan terhadap Imran Khan.
"Ini sudah jelas-jelas percobaan pembunuhan. Imran Khan mendapati luka tembak tapi dia sudah mulai stabil. Banyak darah yang berceceran. Jikalau si penembak tidak dihentikan oleh orang-orang di sana, seluruh pemimpin PTI akan dihapus bersih, " ujarnya.
Sedangkan menurut Faisal Javed yang berbicara di televisi lokal, bukan hanya para petinggi saja yang menjadi sasaran penembakan. Lebih lanjut dia menceritakan bahwa beberapa orang suporter Imran mendapatkan luka tembak, serta satu orang dikabarkan tewas di tempat.
Baca Juga: Indonesia Kirim Tim Kesehatan Terbesar untuk Pakistan, Satu Bulan Laksanakan Tugas Kemanusiaan
Di lansir dari Aljazeera, Perdana Menteri Pakistan, Shabhaz Syarif mengutuk aksi penembakan yang menimpa Imran Khan dan para loyalisnya. Dia pun menyuruh mengusut tuntas kejadian malang itu dengan membentuk tim investigasi.
"Kami mendoakan semoga Imran Khan dan yang lain yang mengalami luka-luka agar sembuh secepatnya. Federasi juga akan menyediakan dukungan penunjang untuk Pemerintah Punjab terkait pengamanan dari kejadian itu. Kejahatan tidak mempunyai tempat di kancah dunia perpolitikan Nasional, " ujar Shabhaz.
Presiden Pakistan Arif Alvi, juga ikut serta mengutuk kejadian penembakan itu melalui akun Twitternya, serta meminta laporan segera dari otoritas yang menangani kasus ini.
Pemimpin dunia lain seperti Perdana Menteri Kanada, mendoakan Imran Khan dan suportenya yang mengalami luka-luka agar segera pulih.
"Kejadian ini tidak mempunya tempat di dunia politik, di sistem demokrasi atau di lingkungan sosial kita. Saya berharap semoga Imran Khan dan semua orang yang mendapati luka-luka cepat sembuh secepatnya, " ucap Justin Trudeau.
Baca Juga: Bantuan Kemanusiaan dari Indonesia untuk Korban Banjir dan Tanah Longsor Tiba di Pakistan
"Penyerangan terhadap Imran Khan dan pendukungnya merupakan peristiwa yang tidak bisa diterima. Dan saya sangat mengutuk kejahatan ini, " pungkasnya, dikutip dari Aljazeera (04/11/2022).
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment