YouTuber Korea Sarankan untuk Berpikir Dua Kali Datang ke Itaewon, Jang Hansol: Tidak Saat Perayaan Halloween!

<p><strong> strong>p> <p><strong>Insidepontianak.comstrong> - YouTuber Korea Jang Hansol bersuara tentang kejadian tragedi Itaewon yang menewaskan 151 orang dalam perayaan Halloween, Sabtu, 29 Oktober 2022.p> <p>Sebagai orang berkebangsaan Korea, Jang Hansol bahkan mengaku berpikir dua kali untuk datang ke Itaewon saat perayaan Halloween.p> <p>Meskipun tidak melarang pengikutnya untuk berwisata ke Itaewon, namun Jang Hansol bilang, tidak saat perayaan Halloween.p> <p>“Saya sebagai orang Korea menyarankan kalau bisa jangan deh, pikirkan sebaik-baiknya, situasinya seperti itu,” katanya lewat <em>YouTube Korea Reomitem>, dilansir Minggu (30/10/2022).p> <p><strong>Baca Juga: <a href="https://www.insidepontianak.com/gaya-hidup/pr-4545384776/10-link-twibbon-hari-pahlawan-nasional-dan-kisah-pageran-diponegoro-melawan-penjajah-di-tanah-jawa">10 Link Twibbon Hari Pahlawan Nasional, dan Kisah Pageran Diponegoro Melawan Penjajah di Tanah Jawaa>strong>p> <p>Lewat channel pribadinya itu, Jang Hansol menuturkan bagaimanan situasi di Itaewon saat perayaan Halloween.p> <p>"Sudah jadi kebiasaan bagi masyarakat di Korea untuk pergi ke Itaewon setiap perayaan Halloween," kata Jang Hansol.p> <p>Apalagi menurut Youtuber medok itu, ini adalah bulan Oktober, di mana di Korea sedang memasuki musim sejuk.p> <p>"Jadi dibilang dingin, tidak dingin sekali, disebut panas, juga tidak panas sekali, sejuklah cuaca dan udaranya," bilang Jan Hansol.p> <p>Sehingga banyak masyarakat Korea yang memanfaatkan musim ini untuk beraktivitas ke luar rumah.p> <p>"Jadi kalau hanya pakai kaos, kemudian dandan full make up, itu tidak akan keringatan, karena cuacanya sejuk," ungkap Jan Hansol.p> <p><strong>Baca Juga: <a href="https://www.insidepontianak.com/internasional/pr-4545384007/diduga-tragedi-itaewon-dipicu-kehadiran-seorang-artis-ternama-delapan-saluran-televisi-tunda-acara-hiburan">Diduga Tragedi Itaewon Dipicu Kehadiran Seorang Artis Ternama, Delapan Saluran Televisi Tunda Acara Hiburana>strong>p> <p>Sementara Itaewon sendiri, dijelaskan Jang Hansol merupakan salah satu lokasi pusat hiburan.p> <p>Jang Hansol sendiri menyebutnya dalam istilah tempat yang multikultural, karena menyediakan segala fasilitas yang ramah bagi seluruh budaya negara lain.p> <p>"Kuliner di Itaewon semuanya lengkap, mau barat, timur, dari malaysia, India, hingga Indonesia juga tersedia di sini," beber Jang Hansol.p> <p>Bukan hanya kuliner saja, bahkan di Itaewon menyediakan tempat-tempa hiburan, seperti bar dan lainnya.p> <p>"Padahal Halloween sendiri kan perayaannya itu tanggal 31 Oktober, dan itu hari Selasa, jadi dimajukan menjadi hari Sabtu, 29 Oktober, karena tak mungkin berpesta pada hari selasa," terangnya.p> <p><strong>Baca Juga: <a href="https://www.insidepontianak.com/internasional/pr-4545383651/tragedi-pesta-hallowen-di-korsel-cerita-pengunjung-dari-kemeriahan-pesta-seketika-berubah-menjadi-kepanikan">Tragedi Pesta Hallowen di Korsel, Cerita Pengunjung dari Kemeriahan Pesta Seketika Berubah Menjadi Kepanikana>strong>p> <p>Dengan kata lain, Itaewon menjadi tempat tujuan orang-orang yang berasal dari seluruh penjuru Korea.p> <p>"Saya sendiri sudah berniat untuk ke Itaewon, namun akhirnya tidak jadi. Kan seru kalau bisa buat konten di Halloween di Itaewon," aku Jang Hansol.p> <p>Rencananya setelah memenuhi undangan makan malam temannya yang baru saja menikah, Jang Hansol berencana pergi ke Itaewon.p> <p>Namun sampai akhirnya terjadi tragedi itu, Jang Hansol mengurungkan rencananya itu.p> <p>"Sama juga saat kejadian itu, sebenarnya bisa saja saya datang ke sana, merekam situasi dan kejadian di sana, namun saya tidak mau, di situ tempat orang-orang meninggal, atas kemanusiaan saya tidak mau membuatnya menjadi konten," jelasnya.p> <p>Dari kediamannya, Jang Hansol memantau bagaimana perkembangan informasi terkait tragedi Itaewon lewat pemberitaan media mainstream dan media sosial.p> <p><strong>Baca Juga: <a href="https://www.insidepontianak.com/nasional/pr-4545383287/cegah-dampak-negatif-bagi-institusi-polri-kapolda-metro-jaya-minta-polwan-bijak-gunakan-media-sosial">Cegah Dampak Negatif bagi Institusi Polri, Kapolda Metro Jaya Minta Polwan Bijak Gunakan Media Sosiala>strong>p> <p>"Namun saya miris sekali melihat orang-orang yang tidak empati terhadap situasi saat ambulance datang bergerak untuk menolong para korban, mereka malah bernyanyi dan bergoyang," kritik Jang Hansol.p> <p>Menyoroti tindakan CPR yang dilakukan oleh korban yang selamat dalam tragedi Itaewon, Jang Hansol menjelaskan, bagi masyarakat Korea, Tindakan CPR merupakan skill wajib yang harus dikuasi.p> <p>Jadi menurutnya skill ini sangat berguna untuk menolong korban yang pingsan sebelum petugas medis datang ke lokasi bencana.p> <p>“Itulah kenapa banyak video yang beredar di media sosial menunjukkan warga yang melakukan Tindakan CPR kepada korban yang pingsan dalam kejadian itu,” jelasnya.p> <p>Setelah Jang Hansol mengunggah video tentang penjelasannya terkait tragedi Itaewon di channel youtube-nya, namanya mendadak trending di twitter.p> <p>Pro dan kontra terjadi antar pengguna media sosial. Sebagian netizen berterima kasih atas penjelasan Jang Hansol, namun ada juga netizen yang mengatakan dia pansos. ***p>
<br>
Penulis : admin
<br>
Editor :
Tags :
Berita Populer
Seputar Kalbar
3
Leave a comment