Sutarmidji Klaim PAD Kalbar Meningkat, Dewan Kalbar Sudarno: Target Pendapatan Memang Rendah

26 Januari 2023 19:58 WIB
Ilustrasi
PONTIANAK, insidepontianak.com - Gubernur Kalbar Sutarmidji mengklaim terjadi peningkatan PAD sebesar Rp700 miliar tahun 2022. Capaian itu, diapresiasi Anggota DPRD Kalbar, Martinus Sudarno. Namun, Sudarno mempertanyakan peningkatan PAD tersebut berkat kerja keras Pemprov Kalbar, atau karena target pendapatan yang rendah. "Kalau PAD Kalbar alami peningkatan kita bersukur. Tapi harus diperhatikan juga, berapa target yang ditetapkan," kata Martinus Sudarno, Kamis (26/1/2023). Menurut Sudarno, target pendapatan Kalbar selama ini memang terbilang masih rendah. Untuk itulah, DPRD Kalbar mendorong pemerintah meningkatkan pendapatan agar bisa menutupi belanja. Dasar usulan DPRD karena melihat potensi Kalbar yang besar, utamanya  pada sektor pajak kendaraan bermotor, pajak bahan bakar kendaraan, pajak balik nama kendaraan, dan pajak air permukaan, dan retribusi. "Ditambah lagi transfer dari pemerintah pusat ke daerah," ujarnya. Namun, belajar dari pengalaman membahas APBD beberapa kali,  Pemprov Kalbar tak mau meningkatkan pendapatan. Alhasil pembahasan anggaran tak merubah apapun. Alasan TAPD khawatir tak capai target. " Jadi bukan karena pendapatan yang melambung tinggi tapi karena target yang ditetapkan terlalu rendah. Sehingga capaiannya terlihat tinggi padahal target yang ditetapkan rendah," ucapnya. Untuk itulah, dia mendorong agar dilakukan evaluasi kembali, apakah peningkatan pendapatan ini karena keras yang dilakukan pemerintah daerah, ataukah karena target pendapatan yang terlalu rendah. "Kalau memang peningkatan PAD ini karena kerja keras pemerintah daerah, kita apresiasi," pungkasnya.***
Penulis : admin
Editor :

Leave a comment