Gerakan Tokopedia Hijau Minimalisir Sampah Ramadhan, Lengkap dengan Tips Bikin Hampers Ramah Lingkungan!

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
MEDAN, insidepontianak.com - Tokopedia menghadirkan gerakan Tokopedia Hijau. Hal ini sebagai upaya untuk meminimalisir potensi meningkatnya tumpukan sampah di periode pra hingga pasca Ramadhan 2023. Dan salah satunya adalah yang berasal dari produk hampers. Tapi apa hubungannya hampers dengan gerakan Tokopedia Hijau? Pasalnya berdasarkan data tahun lalu, penjualan hampers menjelang hari raya cenderung melesat signifikan, hingga 2,5 kali lipat. Latar belakang gerakan Tokopedia Hujau ini karena Tokopedia mencatat ada hubungannya antara perubahan perilaku masyarakat, dengan peningkatan volume sampah sebesar 4 persen selama bulan Ramadhan, dan salah satunya bersumber dari sampah hampers. "Melalui gerakan ini, Tokopedia mengajak masyarakat–termasuk sekitar 12 juta penjual di Tokopedia yang hampir 100 persennya UMKM, agar berperan aktif menerapkan prinsip ramah lingkungan demi memberikan dampak positif bagi lingkungan dan seluruh mitra strategis secara jangka panjang," kata Growth Marketing Senior Lead Tokopedia, Maisyalina Agustiana, melansir tokopedia.com, Selasa (28/3/2023). Menurut Maisyalina, gerakan Tokopedia Hijau ini juga sejalan dengan dukungan Tokopedia terhadap ‘Misi Nol Sampah GoTo 2030’. Sisi lain, momen Ramadhan 2023 memang bisa menjadi momen yang tepat bagi pelaku usaha untuk menaikkan penjualan produk hampers, namun ditegaskan Maisyalina, Tokopedia terus mengimbau penjual untuk membuat produk hampers yang lebih ramah lingkungan. Seperti usaha AngelFin Natural dan Medekor yang merupakan UMKM yang bergabung di Tokopedia Hijau dan juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dengan memproduksi hampers ramah lingkungan. Kedua UMKM ini membagikan lima tips jualan online hampers Ramadhan yang ramah lingkungan. Apa saja? 1. Gunakan kemasan ramah lingkungan sesuai prinsip 4R Kemasan ramah lingkungan adalah kemasan yang menerapkan prinsip 4R: reduce (mengurangi sampah), reuse (bisa digunakan berulang kali), repurporse (bisa dipakai kembali untuk tujuan lain) dan recycle (bisa didaur ulang). "Misalnya, toples kaca bisa digunakan untuk kue kering. Paper bubble wrap dan kertas cacah bisa dipakai untuk mengemas barang pecah belah,” jelas Maisyalina. Senada dengan itu, pemilik usaha Mendekor, Brian Karno, mengungkapkan, Mendekor memberikan opsi kemasan ramah lingkungan seperti paper bubble wrap kepada para pembeli dan selalu direspon dengan sangat positif. Menjual berbagai produk dekorasi interior, setidaknya Mendekor menggandeng lebih dari 30 perajin di Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi, dan Kalimantan. Brian ingin para perajin tersebut semakin berdaya untuk membuat produk berkualitas tinggi bahkan setara dengan brand kelas dunia. 2. Ajak pembeli mendaur ulang hampers ramah lingkungan Selipkan kartu ucapan atau catatan kecil yang berisi imbauan bagi pembeli untuk mendaur ulang atau memanfaatkan kembali kemasan dari hampers yang diterima. “Sebutkan juga dampak apabila pembeli bersedia mendaur atau memakai ulang kemasan hampers tersebut untuk meningkatkan kesadaran lebih banyak masyarakat agar peduli lingkungan,” jelas Maisyalina. Ditambahkan pemilik usaha AngelFin Natural, Angelique Dewi, usahanya secara berkala mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan melalui Tokopedia dan media sosial. "Kami juga aktif menginformasikan bahwa setiap membeli produk AngelFin Natural, masyarakat bisa ikut berkontribusi pada lingkungan dan masyarakat di berbagai daerah," tambahnya. Setidaknya Angelique menggandeng sekitar 300 komunitas petani dan perajin di desa Muntigunung, Bali Timur, masyarakat pesisir di Kepulauan Seribu, serta perajin produk kayu berkelanjutan di Yogyakarta untuk memproduksi berbagai jenis produk ramah lingkungan dengan mengurangi jejak karbon. 3. Permudah pembeli cari hampers ramah lingkungan dengan fitur beriklan Penjual hampers Ramadhan dapat memasukkan produk paling populer di toko mereka ke dalam hampers ramah lingkungan yang akan dijual. Manfaatkan juga fitur Pelengkap Produk di aplikasi Tokopedia Seller untuk menambahkan kartu ucapan dan kemasan khusus. “Agar hampers ramah lingkungan yang dijual dapat tampil teratas di halaman Tokopedia, gunakan fitur beriklan otomatis TopAds. Cukup adengan modal kecil mulai dari Rp250 per klik, penjual bisa menjangkau lebih banyak pembeli dan memaksimalkan penjualan,” ujar Maisyalina. 4. Pelajari tips jualan online hampers Ramadhan lewat modul gratis Ada beragam materi edukasi jualan online di Pusat Edukasi Seller Tokopedia, termasuk kurikulum #SIAPRAMADAN2023 yang bisa membantu pelaku usaha memaksimalkan penjualan di bulan puasa sekaligus mempermudah masyarakat #LengkapiRamadan lewat Tokopedia. “Khusus untuk yang ingin memulai dan membangun bisnis ramah lingkungan, bisa mengakses modul komprehensif Tokopedia Hijau. Semua materi bisa diakses secara gratis," sebut Maisyalina. Setidaknya ada berbagai topik relevan dalam bentuk webinar atau modul. Mulai dari mengatur promo toko hingga strategi berjualan hampers, termasuk hampers ramah lingkungan,” kata Maisyalina. 5. Tingkatkan penjualan hampers ramah lingkungan lewat Tokopedia Hijau “Penjual dengan produk ramah lingkungan, kemasan minim sampah dan usaha yang berdampak sosial bisa bergabung di halaman khusus Tokopedia Hijau untuk menjangkau lebih banyak masyarakat,” tambah Maisyalina. Kota Medan, DKI Jakarta dan Bandung tercatat dengan peningkatan tertinggi jumlah penjual di Tokopedia Hijau pada awal 2023. Bahkan sepanjang 4-18 April 2023, Tokopedia Hijau akan meng-highlight berbagai jenis produk ramah lingkungan, termasuk hampers Ramadhan, sehingga masyarakat bisa mendapatkan pilihan produk terkurasi dari para pegiat usaha ramah lingkungan, khususnya UMKM lokal. (Adelina)
Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar