Hafidz Rifdah Farnidah Bagikan Tips Hafal Quran: Niat Dulu, Pahami Tazwid, Perbaiki Bacaan!

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
MEDAN, insidepontianak.com - Rifdah Farnidah menjadi juara dunia dalam Musabaqoh Hifzhil Quran (MHQ) kategori 30 juz dalam ajang 107’s Family Quranic Competition di Nigeria. Mraih juara 1 dalam ajang 107’s Family Quranic Competition berlangsung pada April 2022, Rifdah Farnidah unggul dari 86 peserta yang berasal dari berbagai negara. Melansir tayangan program talk show Brownies, Kamis (30/3/2023), Rifdah Farnidah mengungkapkan proses belajarnya hingga berhasil diakui dunia lewat ajang 107’s Family Quranic Competition. "Sejak kecil Alhamdulillah sudah diajarkan sama keluarga untuk belajar quran, untuk menghafal quran sendiri sudah sejak usia sembilan tahun," kata Rifdah Farnidah, melansir Youtube Trans TV Official, Kamis (30/3/2023). Kebetulan perempuan asal Sumedang, Jawa Barat ini memang tinggal di lingkungan orang-orang yang menghafal Alquran, dan di keluarganya sendiri juga banyak yang menghafal quran. "Proses benar-benar hafal quran itu saat aku duduk  kelas 1 Aliyah, dan kalau dihitung setidaknya sekitar 7 tahun baru hafal," bilang kelahiran 3 Juni 1995 itu. Tujuan terbesar Rifdah mengapa ingin menjadi penghafal quran semata karena ingin membahagiakan orang tuanya. "Dulu bapak saya sering cerita, dia ingin jadi penghafal quran, tapi gak kesampaian gitu. Jadi Alhamdulillah, dari situ punya niat pengen ngafal quran, bagaimana caranya bisa membahagiakan orang tua lewat Alquran," aku Rifdah. Meskipun telah hafal quran, Rifdah wajib menjaga hafalannya setiap hari, bahkan bila boleh katanya setiap saat. "Kalau saya sendiri biasanya sehari itu minimal harus mengulang hafalan tiga juz, jadi harus ada waktu khusus untuk mengulang hafalan," ungkap Rifdah. Biasanya ia mengulang hafalan quran di waktu-waktu pasca salat wajib. Saat ba'da subuh, kemudian ba'da zuhur hingga ba'da isya. "Jadi bisa selesai dalam 10 hari, dan biasanya dalam sebulan bisa khatam sampai tiga kali," tuturnya. Bagi generasi muda yang ingin menjadi penghafal quran, Rifdah memberikan beberapa tips. Hal yang paling utama itu adalah niatnya. Diungkapkannya niat menghafal tujuannya hanya mengharap ridho Allah SWT, bukan tujuan yang lain, untuk pamer misalnya agar dibilang Hafidz. Tapi ditegaskannya, tujuannya adalah ikhlas, hanya mengharap ridho dari Allah SWT. "Kedua, harus bisa membaguskan bacaan quran dulu. Ini point yang paling penting karena orang yang membaca quran harus dengan tajwid yang benar, jika tajwidnya tidak benar, dia akan berdosa," ujar Rifdah. Jadi saran Rifdah, sebaiknya ketika mau mulai menghafal quran, diperbaiki dulu bacaannya. Sebelum membaca harus menguasai tajwidnya,  baru setelah itu bisa menghafal quran. Nah dalam menghafal quran, menurut Rifdah juga memakan proses yang panjang karena metode menghafal setiap orang itu beda-beda. "Ada yang baca satu halaman penuh gitu, baru kemudian baca satu ayat berulang. Ada juga yang satu ayat dibaca berulang-ulang sampai 20 kali sampai hafal gitu dan seterusnya gitu," bilangnya. Terakhir tips dari Rifdah Farnidah, tetaplah untuk selalu menjaga hati supaya terhindar dari sifat riya. (Adelina)  

Leave a comment