Empat Pajak Lokasi Monza di Medan: Barang Branded Bekas Sisa Import Luar Negeri
MEDAN, Insidepontianak.com - Orang Medan menyebut pasar dengan pajak, sedangkan barang bekas dari luar negeri disebut monza. Nah, di manakah pajak di Medan yang menjual monza branded?
Sebagai informasi, monza branded bukanlah barang baru bagi Kota Medan. Pemasarannya yang masuk ke pajak-pajak telah demikian masif hingga berburu barang itu sudah menjadi gaya hidup.
Tidak hanya pajak, monza pun sudah menyebar ke mana saja seperti emperan toko, trotoar, bahkan sampai ke garasi rumah warga. Bahkan, jika sesorang memakai barang branded di Medan, dicurigai sebagai monza.
Ini tidak lain karena monza branded relatif gampang ditemui. Harganya bersaing, tergantung pembeli jago menawar dan paham soal barang branded. Masalah barang itu cacat sedikit, bukanlah masalah karena bisa dibenahi.
Barang monza itu bisa berupa pakaian, pakaian dalam, celana, jaket, sepatu, alat perlengkapan rumah tangga, dan sebagainya. Karena itu, berbisnis monza dianggap sangat menggiurkan.
Seperti dikutip dari jendeladunia16.com, monza merupakan akronim dari Mangonsidi dan Plaza, karena barang bekas dari luar negeri awalnya dijual di Jalan Mongonsidi Medan. Kini dengan merebaknya daerah lain, kawasan itu mulai ditinggalkan.
Nah, berikut empat pajak di Medan yang dikenal menjual barang monza:
1. Pajak Sambu
Pajak Sambu ialah suatu pasar yang menawarkan bermacam-macam baju sisa yang dihadirkan dari luar negeri.
Menariknya, baju sisa impor yang dijual di pasar ini ditawarkan dengan harga yang murah meriah, apalagi terdapat yang dijual dengan harga obral.
Tak hanya pakaian bekas saja yang dijual melainkan juga ada barang-barang lainnya seperti tas, jam, buku, helm, mainan, bahkan barang-barang antik.
Pajak Sambu berlokasi di JL Sambu, Gg Buntu, Kecamatan Medan Timur. Paling cocok datang ke pajak ini adalah hari Minggu karena banyak pedagang dari luar daerah yang juga menggelar lapak di sekitaran pasar.
2. Pajak Melati (Pamela)
Pajak Melati atau yang sering disingkat Pamela merupakan salah satu pusat penjualan pakaian bekas di Kota Medan. Pasar ini terletak di Jalan Flamboyan Raya, Kecamatan Medan Tuntungan.
Pajak yang satu ini terkenal dengan barang impor bekas kelas satu. Biasanya, pajak ini paling ramai dikunjungi pembeli pada hari Selasa, Jumat, dan Minggu. Kenapa? Karena para pedagang akan menambah pasokan barang-barangnya untuk dipajang.
Pajak Melati juga sudah lama terkenal di kanca nasional, baik dari luar masyarakat Kota Medan seperti Batam, Jakarta, dan kota lainnya, karena kualitas dan barang monzanya dari luar negeri.
3. Pajak Simalingkar
Berbeda dengan pasar-pasar sebelumnya, Pajak Simalingkar merupakan pusat atau distributor pembelian bal pakaian bekas. Jadi, bentuknya cenderung masih bergoni-goni atau bal, hingga masih bercampur.
Biasanya barang yang masuk melalui Pelabuhan Belawan atau dari pelabuahn lain terlebih dahulu singgah di Pajak Simalingkar. Di sinilah terjadi jual beli antara pedagang dengan orang lain yang juga ingin berdagang.
Meski begitu, bukan berarti monza hanya dijual untuk pedagang. Bagi orang yang ingin membeli barang monza juga dipersilakan untuk memilih dengan bebas. Pajak ini di JL Simalingkar, Kecamatan Medan Tuntungan.
4. Pajak Sukaramai
Lapak monza yang ada di Sukaramai ini baru mulai tahun 2010. Lapak ini dikenal masyarakat Kota Medan sebagai lapak khusus monza sepatu karena memang didominasi penjual sepatu.
Selain itu, lapak ini hanya buka ketika malam yakni mulai pukul 18.00 hingga 24.00 WIB. Ada juga lapak penjual pakaian, seperti baju kemeja putih, celana panjang dan celana pendek serta jaket.
Sejatinya, lapak ini tidak berada di dalam Pajak Sukaramai, tapi tumbuh dan berkembang di tepi jalan dekat Pajak Sukaramai. Ada sekitar 15 lapak monza yang menjual pakaian bekas dan sepatu bekas.
Adapun harga yang ditawarkan dari harga Rp50 ribuan sampai ratusan ribuan. Lapak monza ini terletak di deretan trotoar Jalan Jl. Arief Rahman Hakim, Sukaramai I, Kecamatan Medan Area.
Begitulah informasi tentang pajak yang identik menjual monza di Medan. Barang-barang branded bekas sisa import dari luar negeri yang berkualitas dan beragam, tinggal bagaimana Anda memilih dan menawar harganya saja. (Adelina). ***
Penulis : admin
Editor :
Penulis : admin
Editor :
Tags :
Berita Populer
Seputar Kalbar
9
Leave a comment