Keistimewaan Orang yang Berkurban Berdasarkan Al-Qur’an dan Hadis

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
SINJAI, insidepontianak.com – Berkurban adalah salah satu ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim setiap tahun pada Hari Raya Idul Adha. Dalam agama Islam, pelaksanaan ibadah berkurban pada Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu kewajiban yang dijalankan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Selain sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT, berkurban juga memiliki banyak keistimewaan berdasarkan ajaran Alquran dan Hadis. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dengan lebih detail tentang keistimewaan orang yang berkurban berdasarkan sumber-sumber utama agama Islam. Mari kita melangkah lebih jauh dan memahami pentingnya ibadah berkurban dalam meningkatkan hubungan kita dengan Allah SWT serta memberikan manfaat sosial bagi sesama umat manusia. Berikut beberapa keistimewaan orang yang berkurban berdasarkan panduan agama yakni Al-Qur’an dan hadis. 1. Ketaatan kepada perintah Allah SWT Salah satu keutamaan berkurban adalah sebagai bentuk ketaatan kepada perintah Allah SWT. Dalam Alquran, Allah SWT berfirman, فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ Maka laksanakanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkurban lah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah)." (QS. Al-Kautsar: 2). Dengan melaksanakan perintah ini, seorang Muslim menunjukkan kepatuhannya terhadap Allah dan menguatkan hubungannya dengan Sang Pencipta. 2. Mengikuti jejak Nabi Ibrahim AS Berkurban juga mengandung keistimewaan karena mengikuti jejak Nabi Ibrahim AS. Nabi Ibrahim merupakan sosok yang sangat taat dan patuh kepada Allah. Ketaatan beliau tercermin dalam kisah yang terkenal, yaitu ketika beliau bersedia untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail AS, atas perintah Allah SWT. Namun, Allah menggantinya dengan seekor domba sebagai pengorbanan. Dalam peristiwa tersebut, Nabi Ibrahim menunjukkan kesetiaan dan kepatuhannya kepada Allah, dan berkurban menjadi pengingat akan pengorbanan beliau. 3. Amal saleh yang mendekatkan diri kepada Allah Berkurban juga merupakan amal saleh yang mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam Hadis riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: "Tidak ada amal perbuatan pada hari yang diharapkan menjadi hari qurban yang lebih dicintai oleh Allah daripada menumpahkan darah (qurban).Sungguh, setiap rambut pada bulu kambing itu ada pahalanya. Setiap satu (pahala) menghapuskan satu kesalahan." Dengan berkurban, seorang Muslim berharap mendapatkan keridhaan Allah dan mendekatkan diri kepada-Nya. 4. Berbagi dengan sesama Berkurban juga memiliki keistimewaan sosial karena melibatkan berbagi dengan sesama. Dalam banyak kasus, daging hewan kurban dibagikan kepada fakir miskin dan kaum yang membutuhkan. Hal ini mencerminkan nilai kepedulian sosial dalam agama Islam. Dalam Alquran, Allah SWT berfirman: وَالْبُدْنَ جَعَلْنٰهَا لَكُمْ مِّنْ شَعَاۤىِٕرِ اللّٰهِ لَكُمْ فِيْهَا خَيْرٌۖ فَاذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ عَلَيْهَا صَوَاۤفَّۚ فَاِذَا وَجَبَتْ جُنُوْبُهَا فَكُلُوْا مِنْهَا وَاَطْعِمُوا الْقَانِعَ وَالْمُعْتَرَّۗ كَذٰلِكَ سَخَّرْنٰهَا لَكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ . “Dan unta-unta itu Kami jadikan untuk-mu bagian dari syiar agama Allah, kamu banyak memperoleh kebaikan padanya. Maka sebutlah nama Allah (ketika kamu akan menyembelihnya) dalam keadaan berdiri (dan kaki-kaki telah terikat). Kemudian apabila telah rebah (mati), maka makanlah sebagiannya dan berilah makanlah orang yang merasa cukup dengan apa yang ada padanya (tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami tundukkan (unta-unta itu) untukmu, agar kamu bersyukur." (QS. Al-Hajj: 36). Dengan berbagi daging kurban, seorang Muslim tidak hanya memenuhi kewajibannya kepada Allah, tetapi juga membantu sesama yang membutuhkan. 5. Mendapatkan pahala yang besar Selain keistimewaan sosial, berkurban juga menjanjikan pahala yang besar. Dalam Hadis riwayat Imam Ahmad, Rasulullah SAW bersabda: "Tidak ada hari yang pahalanya lebih dicintai oleh Allah bagi orang yang beramal di dalamnya daripada sepuluh hari pertama Dzulhijjah." Dalam periode ini, berkurban menjadi salah satu amal yang sangat dianjurkan dan pahalanya dilipatgandakan. Berkurban memiliki keistimewaan yang sangat berarti bagi umat Muslim berdasarkan Alquran dan Hadis. Selain sebagai bentuk ketaatan kepada perintah Allah, berkurban juga mengikuti jejak Nabi Ibrahim, mendekatkan diri kepada Allah, berbagi dengan sesama, dan mendapatkan pahala yang besar. Dalam melaksanakan ibadah berkurban, penting untuk menjaga niat yang ikhlas dan melaksanakan tata cara yang sesuai dengan ajaran agama. Semoga Allah menerima amal ibadah kita semua. Aamiin.(Zumardi IP)***

Leave a comment