Juru Parkir Makassar Beli iPhone dengan Uang Pecahan Rp2.000, Viral di Media Sosial

SINJAI, insidepontianak.com – Seorang juru parkir Ilham Badorra di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mencuri perhatian publik setelah berhasil membeli iPhone menggunakan uang pecahan Rp2.000. Aksi juru parkir ini terekam dalam sebuah video yang diunggah di akun tiktok Ilham Badorra, @aco.badorra yang kemudian menjadi viral di media sosial. Juru parkir bernama Ilham Badorra, atau lebih dikenal sebagai Aku Badorra, berhasil mengumpulkan uang tersebut selama enam bulan dengan menabung uang pecahan tersebut. Aksi Ilham Badorra yang kesehariannya bekerja sebagai juru parkir membuat warga Makassar dan pengguna media sosial heboh. Dalam video yang beredar di media sosial, Ilham Badorra terlihat memasuki sebuah mal dengan menggunakan rompi bertuliskan "PD Parkir Makassar Raya." Dia membawa kantong kresek berwarna ungu yang berisi uang pecahan Rp1.000 dan Rp2.000. Terlihat pegawai yang menghitung uang pecahan tersebut, Ilham berhasil membeli iPhone 11 di salah satu gerai handphone di Mall Ratu Indah Makassar. Ilham Badorra, yang juga dikenal sebagai Aku Badorra, bukanlah sosok asing di Kota Makassar. Pria berusia 33 tahun ini telah bekerja sebagai juru parkir di Pantai Losari dan Jalan Perintis Kemerdekaan. Dia juga merupakan juru parkir resmi di Perusahaan Daerah Parkir Makassar Raya sejak tahun 2014. Kepiawaian Ilham dalam mengelola uang pecahan Rp2.000 yang sering dianggap remeh oleh banyak orang menjadi sorotan dalam aksinya membeli iPhone tersebut. Video aksi Ilham Badorra tidak hanya menghebohkan di Makassar, namun juga menjadi perhatian di seluruh Indonesia. Kisah Ilham Badorra menjadi bukti bahwa kegigihan dan kreativitas dapat memberikan hasil yang mengejutkan. Melalui tabungan uang pecahan Rp2.000 selama enam bulan, ia berhasil memperoleh cukup uang untuk membeli iPhone. Aksi dan keberhasilannya ini menginspirasi banyak orang untuk lebih menghargai setiap jumlah uang yang dimiliki, meskipun terlihat kecil. Belum ada tanggapan resmi dari pihak terkait, termasuk gerai handphone di Mall Ratu Indah Makassar. Namun, aksi Ilham Badorra telah menarik perhatian netizen, yang banyak memberikan komentar dan membagikan video tersebut di media sosial. Kisahnya menjadi bukti bahwa sesuatu yang tidak biasa dan viral dapat terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya sukses membeli iPhone, Ilham Badorra juga dikenal karena penampilannya yang sederhana dan unik. Video di mana ia berjalan dan turun dari pesawat hanya mengenakan sarung, celana pendek, sandal jepit, dan singlet menambahkan kepopuleran dirinya di media sosial. Keberanian dan keberhasilan Ilham Badorra menarik perhatian masyarakat karena mampu mengubah pandangan mereka terhadap uang pecahan kecil. Uang Rp2.000 yang sering dianggap tidak berarti atau remeh oleh banyak orang ternyata bisa memiliki nilai yang signifikan jika dikelola dengan bijak. Perhatian yang diberikan pada aksi Ilham Badorra mengundang perdebatan di media sosial. Ada yang mendukung dan menganggapnya sebagai inspirasi bagi mereka yang ingin menggapai impian mereka dengan sumber daya yang terbatas. Namun, ada juga yang skeptis dan mempertanyakan sumber uang pecahan Rp2.000 yang digunakan oleh Ilham. Dalam wawancara dengan beberapa media, Ilham Badorra menjelaskan bahwa ia telah menyisihkan sebagian pendapatannya dari pekerjaannya sebagai juru parkir selama enam bulan untuk membeli iPhone. Ia juga menyebut bahwa ia memiliki rekening bank dan mengelola uang dengan bijak. Pihak dari Perusahaan Daerah Parkir Makassar Raya juga memberikan tanggapan terkait aksi Ilham Badorra. Mereka mengonfirmasi bahwa Ilham telah menjadi juru parkir resmi di perusahaan tersebut sejak tahun 2014 dan memiliki rekam jejak yang baik dalam menjalankan tugasnya. Kisah Ilham Badorra, juru parkir di Makassar yang membeli iPhone dengan uang pecahan Rp2.000, terus menjadi topik perbincangan dan perdebatan di media sosial. Aksi dan keberhasilannya ini mengajarkan kita bahwa dengan ketekunan, kreativitas, dan manajemen keuangan yang bijak, hal yang luar biasa dapat terjadi dalam kehidupan sehari-hari .(Zumardi IP)***
Penulis : admin
Editor :