Viral Remaja Putri Pontianak Dianiaya Teman Gegara Asmara di Jalanan Gang

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
PROBOLINGGO, insidepontianak.com – Seorang remaja putri Pontianak tega menganiaya temannya sendiri hanya gegera asmara a;ias cemburu di kawasan jalan gang. Aksi nekat remaja putri Pontianak yang menganiaya temannya pun viral di media sosial. Kasus pemukulan tersebut diduga karena berlatar belakang api asmara. Video terkait penganiayan terhadap teman di jalanan gang oleh remaja putri Pontianak ini pertama kali diunggah oleh akun Twitter @heraloebss Minggu (18/6), motif pertama diduga karena cemburu. Aksi perundungan berupa fisik ini pun kemudian ramai di Twitter, bahkan menempati posisi ke tiga di fitur Trending Topic per Senin, (19/6). Banyak netizen yang kemudian menyayangkan aksi remaja putri tersebut. Karena bertebaran di jagat dunia maya, orang tua korban pun melapor ke Polres Pontianak Barat. Mendapati pengaduan tersebut, pelaku yang kini masih berusia 13 tahun telah diamankan. Menurut keterangan Kapolresta Pontianak, Kombes Adhe Hariadi menuturkan bahwa pelaku tidak bisa menahan emosi usai mengetahui pacarnya di hubungi oleh kedua korban. "Sudah ditangani Polresta, motifnya karena cemburu, korban berkomunikasi dengan pacar tersangka," kata Kapolresta Pontianak Kombes Adhe Hariadi, Minggu (18/6) Berdasarkan keterangan lebih lanjut, menurut pengakuan pelaku bahwa peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Kamis (18/5). Meski sudah berlalu sebulan, orang tua korban baru saja mengetahui anaknya dirundung saat video telah viral. Perundungan secara fisik ini tepatnya terjadi di Gang Teratai, Kecamatan Pontianak Barat, Kalimantan Barat. Nampak jelas awal mulanya pelaku yang berbaju hitam sedang terlibat cekcok dengan korban yang berseragam. Usai emosi semakin menyeruak, pelaku secara spontan memukul bagian wajah. Tidak bisa menghindari secara sigap, korban langsung merunduk bahkan sempat jongkok meski dipukuli bertubi-tubi. Nampak juga teman lainnya mencoba untuk maju, sayangnya niat tersebut diurungkan yang terlihat dari geraknya maju mundur. Bahkan pelaku yang masih berusia 13 tahun itu juga menendang dan menjambak korban. Pada potongan video selanjutnya, pelaku menyasar korban ke dua yang sedang berdiri memakai sweater hitam ber-hoodie. Korban yang tidak siap menerima bogem mentah pada pipinya langsung menunduk. Aksi brutal tersebut terus dilakukan bertubi-tubi, beberapa teman yang lain terlihat berhasrat untuk melerai tapi sedetik kemudian mundur lagi. Pemicu utama akandari aksi brutal remaja putri Pontianak ini karena tidak terima kekasihnya sempat dihubungi oleh kedua korban melalui pesan chat. Kombes Adhe Hariadi juga menuturkan bahwa masing-masing orang tua korban dan pelaku sudah dimediasi. Namun karena tidak menemukan solusi yang tepat, akhirnya mereka melanjutkan ke proses hukum. Adhe juga menjelaskan, bahwa kasus pada Anak Bermasalah Hukum (ABH) pada pelaku remaja putri Pontianak ini akan dilakukan melalui upaya diversi. (Dzikrullah) ***

Leave a comment