Reses di Kubu Raya-Mempawah, Dewan Kalbar Syarif Amin: Warga Mengeluh Harga Hasil Pertanian Murah

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
PONTIANAK, insidepontianak.com - Masyarakat di Kabupaten Kubu Raya dan Mempawah mengeluhkan harga hasil pertanian yang murah. Kondisi ini menyebabkan ekonomi masyarakat tercekik. Apalagi, penurunan harga yang terjadi tak sebanding dengan harga kebutuhan pokok yang terus naik. Aspirasi ini disampaikan warga kepada Wakil Ketua DPRD Kalbar, Syarif Amin Muhammad yang melaksanakan reses belum lama ini. Syarif Amin mengatakan, harga hasil pertanian terus terjadi penurunan. Sementara harga kebutuhan pokok semakin mahal. "Contohnya sawit, pohon kelapa, pinang harganya turun drastis," ujar Syarif Amin, Senin (3/6/2023). Penurunan harga sejumlah hasil pertanian ini jelas berdampak langsung kepada petani. Mereka pun berharap, pemerintah mencari solusi atas persoalan ini. Selain hasil pertanian, kelangkaan pupuk juga masih menjadi keluhan masyarakat. Sebab, tak kunjung ada solusi dari pemerintah dalam menangani persoalan ini. Selain itu, masyarakat di Desa Sungai Burung dan Parit Bugis, Kecamatan Segedong, Mempawah meminta bantuan tiang listrik. Sebab, tegangan di dua daerah itu, sering rendah karena belum  ada tiang listrik. "Masyarakat berharap PLN menyiapkan tiang listrik. Pertama, biar tegangan normal Kedua, dari segi keamanan," ujarnya. Di samping itu, Legislator Partai NasDem ini juga menerima keluhan masyarakat soal penerangan jalan yang minim. Namun, kewenangan penerangan jalan kata dia, berada di kabupaten, karena retribusi diambil pemerintah Kabupaten. Amin pun meminta pemerintah kabupaten memberi perhatian terkait penerangan jalan. "Saya harap pemerintah kabupaten memperhatikan ini, karena bagaimana pun mereka sudah membayar retribusi," pungkasnya. (Andi)***

Leave a comment