Pengusaha Batik asal Pekalongan Hamburkan Uang dari Atap Rumah: Warga Berebut, Ada yang Pingsan! Penyelenggara Siap Tanggung Jawab
PONTIANAK, insidepontianak.com - Viral video yang beredar di sosial media, aksi seorang yang diduga pengusaha menghamburkan uang dari atap rumah di Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (9/10/2023).
Tampak dalam video yang beredar, ribuan warga memadati lokasi tersebut, mulai dari anak-anak sampai orang tua.
Menurut warga di sekitar Pekalongan, uang kertas yang disebar secara cuma-cuma tersebut dalam rangka syukuran anak pengusaha dari batik tersebut.
Dalam video tersebut, banyak warga yang berdesakan hanya demi memdapatkam uang yang disebarkan dari atap rumah.
Terlihat beberapa pria, dari atas atap rumah sedang menghamburkan uang tersebut.
Uang yang dibagikan, menurut keterangan akun tiktok @kakjhon13, mulai dari uang receh hingga ratusan ribu, untuk diperebutkan masyarakat.
Cuaca yang panas, dengan orang-orang sekitar yang berdesakan, berbondong-bondong ikut serta demi mendapatkan uang.
Hal ini, membuat warga yang sudah kelelahan di dikerumunan yang ramai, mengakibatkan banyak warga jatuh pingsan.
Romadhon selaku penyelengara acara, sekaligus pengusaha dari pemilik batik tersebut, mengatakan ada lima titik untuk menyebarkan uang tersebut.
Uang senilai puluhan juta, dibagikan mulai dari atas atap rumah, sampai di bawah-dibawah tempat kediamannya.
Tradisi potong rambut dari pengusaha kondang tersebut, mengatakan "Dari pihak berwajib juga sudah bilang, tapi gimana ya, berhubung ini adat," ujarnya.
Melihat kejadian warga yang sampai pingsan, membuat Romadhon siap bertangung jawab, sepenuhnya atas kejadian tersebut.
Beliau mengungkapkan, akan bersedia untuk membiayai pengobatan warga, yang jatuh maupun yang terluka.
Semua korban yang pingsan kebanyakan dari ibu-ibu dan anak- anak.
Dari pihak polsek Pekalongan, mengatakan pihaknya sudah melarang gelaran sebar uang tersebut, melalui linmas dan kelurahan, tapi pihak penyelenggara tetap ngotot.
Dirinya juga memastikan, tidak ada korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. (Evi)***
Penulis : admin
Editor :
Penulis : admin
Editor :
Tags :
Berita Populer
Seputar Kalbar
2
Leave a comment