Gubernur Sutarmidji Ingin Program KKN Kebangsaan Bantu Percepatan Desa Maju

PONTIANAK, insidepontianak.com – Sebanyak 951 mahasiswa dari 74 Perguruan Tinggi di Indonesia akan mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata atau KKN Kebangsaan ke-XI. Kalbar dipilih menjadi tuan rumah. Gubernur Kalbar, Sutarmidji ingin, KKN Kebangsaan ini bisa membantu Pemprov Kalbar mengakselerasi pembangunan desa-desa mandiri. Khususnya di desa-desa yang berbatasan langsung dengan Malaysia. “KKN kebangsaan XI kita harap bisa membuat desa-desa maju,” kata Sutarmidji dalam sambutannya saat membuka kegiatan KKN Kebangsaan ke-XI di Gor Untan, Kamis (20/7/2023). Di kesempatan ini, Sutarmidji pun berpesan kepada mahasiswa, agar mengikuti seluruh program dengan baik, sebagai bagian dari mengasah keterampilan. "Ada empat hal yang harus dimiliki mahasiswa. Yaitu, kejujuran, disiplin, harmonisasi, dan skill. KKN bisa menjadi referensi untuk meningkatkan skill," pesan Sutarmidji. Adapun KKN Kebangsaan ini digelar selama satu bulan. Mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi itu akan disebar ke desa-desa di wilayah perbatasan Kalbar-Malaysia. Rektor Universitas Tanjungpura, Profesor Garuda Wiko menyebutkan, KKN Kebangsaan ini memiliki misi, bela negara, dan mendidik mahasiswa agar terampil dan memahami kondisi sosial masyarakat. Misi ini sejalan dengan tema “Meneguhkan Nilai-Nilai Kebangsaan untuk Menjaga Keutuhan NKRI di Wilayah Perbatasan Negara di Kalimantan Barat”. Kegiatan KKN Kebangsaan ini turut melibatkan mahasiswa dari Universiti Malaysia Sarawak atau Unimas, dan Universitas Teknologi MARA atau UITM Shah Alam, Malaysia. Pembukan KKN Kebangsaan ke-XI dimeriahkan dengan berbagai atraksi pertunjukan. Di antara tari daerah, marching band, terjun payung dan atraksi pesawat tempur dari TNI AU Kalbar. Sejumlah pejabat daerah ikut menyaksikan kegiatan pembukaan ini.***