Merasa Dijegal dalam Pencalonan Ketua IWAPI Kalbar, Purwati Minta Musda Ditunda

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
PONTIANAK, insidepontianak.com - Musyawarah Daerah Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia atau Musda DPD IWAPI Kalimantan Barat, diwarnai isu penjegalan. Musda yang rencananya digelar pada Jumat 4 Agustus 2023 itu, mengagendakan mendegar laporan pertanggungjawaban Ketua IWAPI sebelumnya dan memilih Ketua IWAPI Periode 2023-2028. Namun, di tengah proses penjaringan bakal calon ketua, salah satu kader IWAPI yang juga Wakil Ketua DPD IWAPI Kalbar, Purwati yang ikut mendaftar digugurkan. Ia merasa dijegal. Menurut Purwati, alasanya panitia menggugurkannya karena berkasnya tidak lengkap. Padahal ia memastikan, seluruh proses sudah diikuti. Berkas pendaftaran sudah diserahkan kepada panitia steering committee atau SC. Dan berkasnya telah diverifikasi pada 15 Juni 2023. Hasilnya dinyatakan lengkap. "Berkas pendaftaran saya diterima dengan baik dan lengkap. Dengan bukti lampiran tanda terima," kata Purwati, Rabu (2/8/2023). Namun, tiba-tiba, PP IWAPI mengeluarkan surat pada 3 Juli 2023, dan menyatakan berkasnya terdapat kekurangan. Sementara, surat itu lambat diberitahukan kepadanya. "Dengan kata lain, saya digugurkan sebagai calon ketua umum dengan alasan ada kekurangan dan terlambat mendaftar," tutur Purwati. Keputusan panitia menggugurkannya sebagai calon ketua IWAPI Kalbar dinilai aneh. Karena itu, Purwati mempertanyakan kejanggalan itu. Sebab, berdasarkan bukti serah terima panitia, dirinya menyerahkan berkas tersebut pada 15 Juni. Bukan 19 Juni 2023. Atas fakta-fakta itu, ia menilai keputusan PP IWAPI telah melanggar AD/ART. Sebab, DPP IWAPI tidak mempunyai kewenangan untuk menggugurkan calon ketua DPD. Karena ada dugaan penjegalan, Purwati meminta panitia tidak melaksanakan Musda ke-II DPD IWAPI Kalbar sebelum adanya keadilan ataupun kepastian dalam hal penjaringan calon ketua umum. "Saya berharap kepada ketua umum DPP IWAPI bersedia mempertimbangkan kembali sebelum diselenggarakannya Musda II tersebut," pungkasnya. (Andi)***

Leave a comment