Imbas Dugaan Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia 2023, Seret CEO dan Visual Director: Kami Sama Sekali Tidak Mengetahui Body Checking Bugil Itu!
MEDAN, insidepontianak.com - Publik dihebohkan dengan skandal yang terjadi di dalam organisasi Miss Universe Indonesia 2023, hal ini merupakan imbas dari dugaan pelecehan yang dialami oleh para finalis ajang kecantikan tersebut yang diminta untuk bugil saat body checking.
Menyusul atas kejadian dugaan pelecehan yang dialami para finalis Miss Universe Indonesia 2023 itu, CEO Miss Universe Indonesia Eldwen Wang dan Visual Director Miss Universe Rio Motret mengumumkan pengunduran dirinya.
Terkait kasus dugaan pelecehan dan pengunduran diri itu, Eldwen Wang, Rio Motret bersama dua finalis Miss Universe Indonesia 2023, Ratih dan Jelita didampingi oleh kuasa hukum mereka, Melisa Anggraini menggelar press conference pada Senin, 7 Agustus 2023.
Eldwen Wang mengaku sama sekali tidak mengetahui perihal pelecehan yang terjadi saat body checking yang dilakukan secara bugil kepada para finalis Miss Universe Indonesia 2023.
"Secara de facto saya adalah CEO Miss Universe Indonesia, namun secara de jure, kontrak saya telah habis pada tanggal 30 Juli 2023, sementara kejadiannya itu terjadi pada tanggal 1 Agustus 2023," kata Eldwen Wang di hadapan awak media, dilansir dari YouTube Berita Indonesia Link, Selasa (8/8/2023).
Dijelaskan Eldwen, terkait rundown disebutkannya tidak ada body checking yang menyebutkan para finalis untuk bugil, dan sejak hebohnya isu tersebut, namanya juga diseret-seret sebagai pengambil keputusan untuk melaksanakan body checking secara bugil itu.
"Saya tidak mengetahui hal itu, namun saya juga jengkel, nama saya juga diseret sebagai pihak yang meloloskan body checking secara bugil, karena itu saya juga ingin membersihkan nama saya," bilangnya.
Sementara itu Rio Motret sendiri lewat media sosialnya telah berulang kali mengklarifikasi dirinya yang juga disebut terlibat dalam pelecehan yang dialami oleh para finalis Miss Universe Indonesia 2023.
Pun dalam kesempatan di press conference yang berlangsung Rio menyebutkan hal serupa, adanya isu yang menggiring opini bahwa ini menjadi kesalahan pihak CEO dan Visual Director.
Terkait pelecehan yang dialami finalis Miss Universe Indonesia 2023, Melisa Anggaraini menerangkan, jika pihaknya sudah mendapatkan penerimaan laporan terkait adanya dugaan pelecehan seksual yang melanggar Undang Undang Tindak Pidana kekerasan seksual.
"Di sini sudah ada Ratih dan Jelita, mereka merupakan finalis yang menjadi korban dari pelaporan yang telah kami sampaikan ini," ungkap Melisa.
Sebelumnya, kata Melisa, sudah ada juga finalis yang melaporkan kejadian dugaan pelecehan ini kepada polisi.
"Kami juga tadi sudah menunjukkan kepada polisi bukti rundown keseluruhan acara, dan isinya tidak ada tertera tentang body checking, sehingga para finalis terkejut karena sebenarnya agenda pada hari itu adalah fiting baju," terang Melisa.
Oleh karena itu sambung Melisa, pihaknya telah melaporkan PT Capella Swastika Karya yang menaungi Miss Universe Indonesia ke pihak kepolisian, dan sudah ada beberapa nama yang pihaknya laporkan terkait itu.
"Kami berharap Polda Metro Jaya akan mengusut tuntas dan memberikan keadilan kepada seluruh kontestan yang dirugikan dalam peristiwa tersebut, sehingga menjadi lebih terang yang melakukan perbuatan harus dihukum," pungkas Melisa Anggraini. (Adelina). ***
Penulis : admin
Editor :
Penulis : admin
Editor :
Tags :
Berita Populer
Seputar Kalbar
2
Leave a comment