Heboh Teori Konspirasi: "Peradaban Kuno dan Alien Pernah Ada di Antartika", Begini Penjelasan Pakar Geologi
PROBOLINGGO, insidepontianak.com - Sebuah teori konspirasi yang menyatakan terdapat peradaban kuno dan di Antartika, menghebohkan dunia maya.
Tidak hanya itu saja, teori konspirasi ini juga menyebutkan di kawasan Antartika, pernah ada sebuah peradaban alien atau makhluk luar angkasa bermukim pada ribuan tahun lalu.
Wacana teori konspirasi tentang Antartika yang dikatakan pernah dihuni oleh peradaban kuno dan alien, dialamatkan pada Pegunungan Ellsworth.
Mula-mulanya, kemunculan konspirasi tersebut lantaran kawasan tersebut terekam oleh citra satelit. Dari penampakan ini, kawasan gunung tidak sama dengan kontur sisi pegunungan lainnya.
Sangkaan ini karena berdasarkan sebuah puncak Pegunungan Ellsworth mirip dengan sebuah piramida. Sudut bentuk seperti bangunan limas, dengan lonjong yang tajam di atasnya.
Tidak ayal kemudian, banyak netizen yang mengetahui Pegunungan Ellsworth yang memiliki kontur tajam, menyamakannya dengan piramida yang dibangun oleh peradaban kuno.
Kawasan tersebut sebenarnya ditemukan oleh penerbang asal Amerika Serikat, pada November 1935. Lincoln Ellsworth, yang menyisiri kawasan Antartika dari atas udara tampak tersadarkan bahwa kawasan tersebut tidak hanya berbidang datar saja.
Meski dikenal dengan kawasan dataran yang diselimuti es dan lautan. Nampaknya, daerah yang dikenal dengan suhu dingin ini juga dihiasi oleh lanskap pegunungan.
Kawasan puncak Elsworth sendiri merupakan rantai pegunungan yang berderetan sejauh 350 km, dengan lebar di sisi barat Rak Es Ronne, Maric Payrdland seluas 48 km.
Adapun salah satu daya tarik yang menyebutkan kawasan tersebut dibuat oleh manusia, lantaran beberapa pegunungan berbentuk piramid.
Karena teori konspirasi bertebaran di berbagai jejaring media sosial, kumpulan pakar geologi yang diketuai oleh Profesor Eric Rignot membantah sangkaan tersebut.
Mengutip dari laman resmi Times of india, Rabu (9/8), Rignot menjelaskan bahwa sisi tajam pada bagian sampin dan atas lantaran disebabkan oleh Konvergensi Gletser.
Konversi Gletser sendiri merupakan kejadian alami. Dimana seluruh sisi pada gunung yang dimaksud alami erosi melingkar dengan titik pusat yang sama. Sehingga, akibat proses alam ini bentuk gunung akan terlihat seperti piramida.
"Ini hanyalah sebuah gunung yang terlihat seperti piramida," ujar Eric Rignot, seorang profesor geologi di University of California.
Lebih lanjut, Rignot juga menjelaskan gunung yang berbentuk piramida di kawasan Ellsworth itu juga dikenal dengan 'Tanduk'. Sudah banyak sekali para dokumenter yang mengabadikannya dengan bagus dan indah.
"Pegunungan mirip piramida ini sebenarnya ada di jajaran Ellsworth, dan telah didokumentasikan dengan baik. Mereka juga dikenal sebagai 'tanduk', yang mendominasi daerah glasial, karena terbentuk dari konvergensi gletser yang menjelajahi sisi daratan yang ada," imbuhnya.
Eric Rignot juga menyebutkan proses konvergensi gletser, yang dapat menyebabkan suatu gunung akan terbentuk seperti piramida, adalah hal lumrah.
Untuk bukti lebih lanjutnya, Gunung Bludstindur, Islandia dan Bordoyarnes, Kepulauan Farore mengalami hal sama. Bentuknya juga sangat persis dengan piramida di Mesir.
Dengan begitu, sangkaan teori konspirasi yang menyatakan kawasan Ellsworth, Antartika pernah dihuni alien atau dibuat oleh peradaban kuno merupakan omong kosong belaka. (Dzikrullah) ***
Penulis : admin
Editor :
Penulis : admin
Editor :
Tags :
Berita Populer
1
Seputar Kalbar
3
Leave a comment