RRI Gelar Forum Diskusi Menjadi Pemilih Yang Cerdas di Pemilu 2024

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
PONTIANAK, insidepontianak.com - RRI (Radio Republik Indonesia) Pontianak mengadakan forum diskusi tentang pentingnya memilih wakil rakyat. Pada acara tersebut mengangkat tema "Untuk Apa Memilih Wakil Rakyat". RRI Pontianak menghadikarkan 4 orang parlemen sebagai narasumber, yaitu Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin, Ketua Komisi 3 DPRD Kota Pontianak, Mujiono, Pengamat Politik, Ireng Maulana dan Dare Intelegensia kota Pontianak 2021, Virghie Dynaz K. Disamping itu juga RRI turut mengundang para pemilih muda dari kalangan Mahasiswa, sekolah kota Pontianak dan awak media. Melalui forum ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan strategi menggunakan hak pilih secara cerdas pada pemilu 2024. Adapun suasana acara dibuat senyaman mungkin dan santai dengan diiringin pertunjukkan live musik. Pada kesempatan ini para narasumber terlebih dahulu memberikan argumentasi masing-masing tentang tugas dan fungsi dari DPRD. Sebagaimana diketahui, tugas utama dari DPRD adalah sebagai penyambung suara rakyat kepada pemerintah untuk membangun negara menjadi lebih baik. Dan juga terdapat 3 Fungsi dari DPRD, yaitu memproses legislasi, mengusulkan dan menyetujui anggaran APBD, dan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan perundang-undangan. "Tugas mereka bicara, mempertengkarkan bagaimana aspirasi yang dititipkan kepada mereka menjaga atensi bagaimana kekuasaan diranah eksekutif," kata Ireng Maulana, pengamat politik Setelah menyampaikan sekilas argumen dari tugas dan fungsi DPRD, sesi pertama forum diskusi tersebut diawali dengan pembahasan langkah awal generasi muda yang berkeinginan menjadi wakil rakyat Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin menanggapi pertanyaan tersebut dengan mengatakan mulai lah dengan masuk kedalam partai ataupun menjadi partisipan. "Kita harus memiliki kemampuan dan skill, karena politik tidak diajarkan dibangku sekolah," sambungnya. Selain itu, ketua komisi 3 DPRD kota Pontianak, Mujiono menambahkan, memulai dari mengikuti organisasi-organisasi yang ada di Kampus bisa menjadi langkah awal memasuki dunia politik. "Organisasi menjadi hal yang sangat penting melatih perdebatan terkait dengan ide," sambung Mujiono. Disamping itu, dari beberapa sesi pertanyaan. Terdapat pertanyaan yang menarik dari salah seorang mahasiswa, yang mengatakan bahwa pada era sekarang Indonesia tidak membutuhkan lagi wakil rakyat, karena sekarang wakil rakyat lebih menjadi lembaga yang mewakili partai. Menanggapi pertanyaan tersebut, Ireng Maulana, menegaskan bahwa kita harus paham bahwa perjuangan politik adalah perjuangan paling tinggi, karena disitulah distribusi keadilan diatur melalui kekuasaan. "Sampai dengan hari ini kita tidak punya saluran komunikasi lain kecuali melalui parlemen untuk menyampaikan kepentingan apresiasi," sambungnya. Virghie Dynaz K, sebagai perwakilan masyarakat milenial juga menambahkan bahwa kita perlu mendapatkan edukasi politik dan hukum. "Dalam hal memilih kita memiliki sosial media untuk mencari track recordnya, kalau merasa tidak bagus tidak perlu dipilih," ujarnya. Dari rangkaian acara yang telah dijalani banyak sekali pengetahuan yang didapatkan tentang pentingnya memilih wakil rakyat. Adapun rangkuman pesan yang disampaikan dari narasumber hari ini, yaitu jangan golput, tetap memilih wakil rakyat agar masuk parlemen, untuk masa depan baik masih banyak harapan dan tambahlah anggota milenial. (Greg)
Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

ikalsm

Berita Populer

Seputar Kalbar