Viral Pemilik Salon Ini Tarik Pelanggan dengan Busana Seksi: Customer Dijamin Kecanduan

PROBOLINGGO, insidepontianak.com - Sebagai strategi marketing, wanita pemilik salon ini menarik pelanggan dengan pelayanan tampil seksi saat menata dan memotong rambut para customer.

Meski tidak lazim, trik berbusana seksi saat menarik pelanggan oleh pemilik salon ini hanyalah sebagai salah satu strategi marketing. Dengan tampil memukau, diharapkan pelanggan terus berdatangan tanpa henti.

Lantaran tampil seksi saat melayani pelanggan yang datang ke salonnya. Pemilik tempat potong dan penata rambut ini menuai pujian di media sosial. Bahkan, promosi yang demikian menjadi viral di aplikasi Facebook.

Sebagaimana dikutip dari laman Mstar, Selasa (19/9), salon kecantikan tersebut terletak di Sri Sa-at, Phetchabun, Thailand. Konsep pelayannya tergolong anti mainstream, sebab pemilik salon akan merubah dirinya dengan tampil seksi.

Dalam foto dan video yang beredar di platform Facebook, wanita cantik tersebut tengah mencoba menata rambut salah seorang customer.

Di dalam video yang dikutip dari Sanook, nampak pemilik salon tengah mengenakan pakaian outfit berupa lingerie. Warna merah menyala sangat mencolok di dalam rekaman.

Dengan asyiknya, tangan wanita yang dikenal dengan Phanatchaporn, atau biasa dipangging Nong Wine sangat cekatan ketika menyibak helaian rambut pelanggan.

Usut punya usut, video tersebut hanyalah bentuk promosi agar pelanggan mau berkunjung dan melakukan perawatan salon.

Lebih detail, salon yang dimiliki oleh Nong Wine ini bernama Madame Hair Color. Dia juga mengungkapkan alasannya kenapa terpikirkan konsep memotong rambut dengan busa seksi.

Dari keterangannyaa. Dia mulai terbesit terkait ide anti-mainstream itu, lantaran daerahnya hendak memasuki musim penghujan.

Di kawasan salon Madame Hair Color, bila musim hujan datang dirinya akan merasakan kesulitan mendapat pelanggan. Parahnya, bila hujan tengah deras-derasnya Nong Wine bahkan tidak mendapat pelanggan satu pun.

Agar dapat mengatasi permasalahan tersebut, serta bisnisnya terus berjalan lancar. Barulah dia mulai mempromosikan layanan menata rambut dan perawatan lainnya dengan kostum lingerie.

Salah satu model yang ada pada postingan viral itu adalah dirinya. Serta teman perempuannya yang menjadi pelanggan duduk dengan manis.

Kemudian, dia pun mengunggahnya ke akun Facebook. Hingga per Selasa, (19/9), video dirinya yang berbusana lingerie warna merah ini telah mendapat 174 ribu suka dari warganet.

Terkait videonya, rekaman di dalam salon itu telah ditonton lebih dari 4,5 juta kali. Netizen yang mengetahui promosi viral ini juga kedapatan memberikan komentar positif.

Namun, pada kesempatan yang lain video dan foto Nong Wine tersebut juga mendapat tanggapan komentar lucu dari warganet.

"Saya tidak akan membiarkan suami saya datang ke salon ini lagi," komentar salah satu netizen dengan kelakar yang menghibur.

Netizen lain mengaku kecanduan untuk mendapatkan perawatan kembali di salon Madame Hair Color. Sebab, pemiliknya melayani dengan ramah dan berbusana seksi.

"Ya ampun, aku sedang keramas dan aku akan keramas lagi (ke salon itu)," tulis netizen lainnya.

Dia juga menjelaskan, bahwa pelanggan bisa saja meminta dirinya berpakaian biasa. Sebab, layanan di dalam promosi viral itu hanyalah sebuah opsi.

"Selain itu, terserah pelanggan jenis pakaian apa yang mereka ingin kami kenakan. Kami bisa berbusana seksi ataupun normal," Kata Nong Wine, sebagaimana dikutip oleh tim Insidepontianak dari Mstar, pada Selasa (19/9).

Walau pada dasarnya strategi marketing tersebut cukup ampuh. Nong Wine juga mendapat kritikan dari beberapa pihak, menurut responnya dia sangat bersikap terbuka terhadap hal itu.

Terlebih lagi, Nong Wine memastikan bahwa dirinya tidak akan berpenampilan seksi di muka umum dan selalu memegang teguh prinsip kejujuran.

"Apalagi di sini kami bekerja dengan kejujuran. Tidak menimbulkan masalah bagi siapapun," pungkasnya.

Dengan strategi busa seksi tersebut, salon di Thailand ini telah viral dan dikenal oleh banyak orang. (Dzikrullah) ***

Penulis : admin
Editor :