Desa Wisata Matano, Nikmati Permata Tersembunyi di Tepi Danau Matano

SINJAI, insidepontianak.com – Desa Matano, yang terletak di Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, adalah sebuah desa yang mungkin belum banyak dikenal oleh banyak orang.

Namun, desa ini memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi geowisata yang menarik di Indonesia.

Dengan perjalanan darat sekitar 60 menit dari ibukota Kabupaten Luwu Timur, diikuti dengan perjalanan air sekitar 60 menit menyeberangi Danau Matano dengan perahu, Anda akan tiba di desa ini yang begitu memukau.

Desa Matano memiliki sekitar 1.517 penduduk yang mayoritas berprofesi sebagai petani.

Masyarakat di desa ini masih menggunakan bahasa Matano dalam keseharian mereka, yang menjadi bagian dari warisan budaya yang unik.

Dilansir dari laman jadesta.kemenparekraf.go.id Desa Matano terdiri dari empat dusun, yaitu Matano, Landangi, Kayu Tanduk, dan Bone Pute, desa ini adalah tempat yang penuh potensi untuk pengembangan pariwisata.

Salah satu daya tarik utama Desa Matano adalah keindahan alamnya yang begitu khas.

Desa ini terletak di tepian Danau Matano, yang merupakan danau tektonik purba terdalam di Asia Tenggara dengan kedalaman mencapai lebih dari 600 meter, menjadikannya danau terdalam ke-8 di dunia.

Keindahan dan keunikan Danau Matano ini menjadikan Desa Matano sebagai tempat yang sempurna untuk berbagai kegiatan wisata air, seperti perahu dan menyelam.

Selain keindahan alamnya, Desa Matano juga memiliki keunikan budaya yang memikat.

Di sini, Anda dapat menemukan peninggalan arkeologi yang menjadi bukti sejarah bahwa desa ini tidak hanya mengembangkan tradisi, tetapi juga telah menciptakan peradaban pandai besi sejak zaman lampau.

Ini adalah jendela yang mengungkapkan bagaimana masyarakat setempat telah berkembang dan melestarikan keahlian mereka selama bertahun-tahun.

Di bawah kepemimpinan Jumahir sebagai kepala desa, Desa Matano tengah mempersiapkan dirinya sebagai destinasi geowisata di Indonesia, dengan fokus pada wisata minat khusus.

Dengan beragam objek wisata menarik yang dapat dieksplorasi, seperti keindahan alam Danau Matano, kearifan lokal, dan peninggalan sejarah, Desa Matano siap untuk menyambut para pengunjung yang ingin mengalami pesona dan kekayaan budaya serta alamnya.

Dengan perjalanan yang mungkin memerlukan usaha, Desa Matano menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi mereka yang bersedia menjelajahi tempat yang jarang dikunjungi ini.

Inilah saat yang tepat untuk menjadikan Desa Matano sebagai salah satu tujuan wisata geologi dan budaya yang menakjubkan di Indonesia.

Dengan upaya yang terus menerus untuk pengembangan pariwisata, Desa Matano berjanji untuk menjadi permata tersembunyi yang semakin bersinar di negeri ini.(Zumardi IP)***