Mengenal Penyakit Gula Darah Tinggi dan Cara Mencegahnya

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

MEDAN, Insidepontianak.com - Manis kurang manis, maka tambah gula, sepertinya hal ini sangat akrab bagi sebagian besar orang hingga tak sadar kalau penyakit gula darah tinggi mengintai.

Jika sudah terjadi, konsumsi gula berlebihan, maka gula darah tinggi yang Anda derita pun bersiap menjadi diabetes bahkan bisa berujung pada penyait parah.

Itulah sebab, menjaga asupan gula yang menyebakan gula darah tinggi patut mendapat perhatian khusus agar tak terjadi hal-hal yang merugiakan Anda.

Melansir prudential.co.id, Senin (18/12/2023), pada 2019 saja di Indonesia penderita gula darah tinggi sudah mencapai 10,7 juta orang. Dua tahun kemudian, angka ini melonjak menjadi 19,5 juta orang.

Inilah pentingnya menyadari bahaya gula darah tinggi yang bisa memicu munculnya penyakit diabetes. Pun gula darah tinggi tidak bisa disepelekan karena berujung pada penyakit kardiovaskular.

Yang jelas, gula darah tinggi atau hiperglikemia dipicu oleh beberapa penyebab dan faktor risiko, serta menunjukkan gejala yang perlu diwaspadai.

Kondisi yang terjadi ketika terlalu banyak gula atau glukosa dalam darah. Bisa juga terjadi ketika tubuh memiliki kadar insulin yang terlalu sedikit atau tubuh tidak bisa mengelola insulin dengan baik.

Bagi orang yang belum didiagnosis menderita diabetes, kadar glukosa yang normal haruslah di bawah 125 mg/dL ketika sedang puasa atau tidak makan selama delapan jam. Untuk penderita prediabetes, kadar glukosa darah yang wajar berada dalam rentang 100 mg/dL sampai 125 mg/dL.

Jika sudah didiagnosis menderita diabetes, hiperglikemia terjadi ketika kadar gula darah lebih besar dari 180 mg/dL ketika dicek setelah 1-2 jam setelah makan.

Ada beberapa penyebab umum terjadinya hiperglikemia seperti faktor genetik atau penyakit turunan dan pola makan yang tidak sehat yakni sering mengonsumsi makanan yang mengandung gula atau karbohidrat berlebihan.

Bisa juga karena kurangnya aktivitas fisik, kondisi kesehatan yang buruk, stres, mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti steroid, serta baru saja menjalani operasi.

Namun, bukan berarti gula darah tinggi tidak bisa dicegah. Berikut langkah-langkah mencegah gula darah tinggi supaya tidak menjadi penyakit kronis.

  1. Perubahan Gaya Hidup
    Mengubah gaya hidup berarti Anda perlu mengatur pola makan dan meningkatkan aktivitas fisik. Pilihlah makanan yang sehat dan memiliki gizi seimbang.

Hindari makanan dengan kandungan gula dan karbohidrat yang tinggi. Karbohidrat dalam tubuh akan diubah menjadi glukosa yang bisa memicu tingginya gula darah. Tingkatkan juga aktivitas fisik dengan berolahraga secara teratur.

  1. Mengelola Stres
    Stres bisa menjadi salah satu penyebab naiknya kadar gula darah dalam tubuh. Wajar saja jika sering merasa stres, namun Anda harus bisa mengelolanya dengan baik.

Lakukan meditasi, yoga, atau aktivitas relaksasi ainnya yang bisa mengurangi perasaan stres dalam diri Anda.

  1. Mengontrol Berat Badan
    Gula darah tinggi juga bisa terjadi jika berat badan terlalu berlebihan (overweight). Jagalah berat badan Anda supaya tetap ideal dengan cara mengonsumsi makanan sehat.

Lakukan juga olahraga secara teratur untuk mengontrol berat badan.

  1. Mengonsumsi Obat-Obatan Sesuai Resep Dokter
    Tip ini dilakukan pada kondisi hiperglikemia yang lebih parah. Cobalah berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan obat sesuai resep yang bisa menurunkan kadar gula darah.

Lakukan beberapa saran dokter ketika sedang sakit. Jangan pernah melewatkan waktu minum obat atau mengganti dosis obat kecuali disarankan oleh dokter.

Demikian soal gula darah tinggi yang memicu diabetes hingga penyakit kronis lainnya. Semoga bermanfaat. (Adelina).

Leave a comment