Sukadana Langganan Banjir, Warga Sesalkan Tak Ada Perbaikan Drainase

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

KAYONG UTARA, insidepontianak.com – Banjir juga melanda Kecamatan Sukadana, Kayong Utara, sejak Kamis (4/1/2024) malam.

Tinggi genangan banjir masuk sampai ke lantai-lantai rumah warga di Jalan Sungai Mengkuang, Jalan Bhayangkara, dan sejumlah daerah di Payak Hitam.

"Kalau sudah hujan lebat, daerah sini (red, simpang empat, pasar ikan) tetap banjir," keluh Ardi, Jumat (5/1/2024).

Artinya, bencana banjir ini sudah rutin setiap curah hujan tinggi. Menjadi momok kekhawatiran warga setiap tahun.

"Ini sudah menjadi persoalan lama,” kata Ardi.

Persoalan banjir itu terjadi akibat parit atau drainase tak berfungsi maksimal. Beberapa parit terjadi pendangkalan. Sehingga, jika hujan lebat terjadi, air lama surut.

“Seharusnya ada solusinya, nambah atau membuat baru aliran pembuangan baru ke laut atau bagaimana. Kalau hujan lebat, tidur pun tak nyenyak, takut banjir," lanjut Ardi.

Hal senada juga dikatakan Weni. Warga yang tinggal di Jalan Bhayangkara ini juga selalu merasa was-was jika musim penghujan tiba.

“Kalau sudah hujan lebat, air masuk ke rumah setinggi mata kaki,” katanya.

Saat ini, rumah Weni juga kembali terdampak banjir, pascahujan lebat mengguyur pada Kamis malam kemarin.

"Jam 2 kurang kami terbangun, langsung memindahkan kendaraan, mobil, motor. Barang barang di rumah juga terpaksa dinaikkan ke tempat lebih tinggi," kata Weni.

Ia pun menyesalkan persoalan banjir ini terus terulang. Padahal penyebab banjir sudah jelas. Akibat saluran air tak berfungsi maksimal.

“Mestinya pemerintah dapat melakukan peremajaan di beberapa aliran parit yang sudah mulai tertutup rumput - rumput, karena ketika banjir air sangat lamban keluar,” ucapnya.

"Ini kalau dilihat sepanjang Jalan Bhayangkara, parit-parit sudah semak," lanjutnya.***

Leave a comment