Sambut Ramadhan, PLN UID Kalbar Siagakan 1.514 Personil
PONTIANAK, insidepontianak.com - Menyambut bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H, PLN UID Kalbar menyiagakan 1.514 personel di lokasi strategis yang tersebar di wilayah Kalimantan Barat.
PLN UID Kalbar turunkan personil guna melakukan pengecekan kebugaran pasokan listrik di masjid-masjid yang berada di wilayah Kalimantan Barat pada hari Senin, 11 Maret 2024.
"PLN pastikan pasokan listrik akan selalu aman dan Andal selama bulan suci Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1445 H /2024,” ungkap General Manager PLN UID Kalimantan Barat, Joice Lanny Wantania.
Pihaknya mengupayakan tidak ada listrik yang padam selama bulan Ramadhan hingga hari raya Idul Fitri nanti.
“Agar masyarakat dapat menjalankan ibadah tanpa ada gangguan kelistrikan sehingga kumpul keluarga pun menjadi tentram dan nyaman,” ujar Joice.
Selain personel yang di siagakan, PLN UID Kalbar juga memastikan sistem pembangkit, transmisi serta peralatan pendukung di siapkan dalam keadaan Andal.
"Kondisi kelistrikan saat ini dalam kondisi aman dengan daya mampu sebesar 567 MW dan beban puncak sebesar 445 MW serta cadangan sebesar 122 MW,” kata Joice.
Ia menambahkan, di sisi peratalan kelistrikan pendukung telah disiapkan 1 Unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 14 Unit Gardu Bergerak (UGB), 58 unit Generator Set (Genset) dan 1 crane.Joice
juga berpesan agar pasokan listrik aman dan lancar tanpa gangguan menghimbau kepada masyarakat untuk tidak bermain layang-layang menggunakan tali kawat dan bermain di dekat jaringan listrik PLN karena berpotensi menyebabkan listrik padam dan rusaknya instalasi listrik lainnya.Jika terjadi gangguan listrik, maka proses perbaikan dan pemulihannya memerlukan waktu yang cukup lama sehingga sangat mengganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat pada bulan Ramadhan ini.
Dia juga menyampaikan, terkait layanan gangguan dan keluhan, Pelanggan dapat menghubungi Petugas PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Contact Center PLN (kode area)123. ***
Penulis : Dina Prihatini Wardoyo
Editor : Dina Prihatini Wardoyo
Leave a comment