Pemkot Pontianak Prioritaskan Penataan Drainase dan Normalisasi Parit Tangani Genangan

29 Maret 2024 11:45 WIB
Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofyan. (Dok IP)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Pemerintah kota atau Pemkot Pontianak memastikan, penataan drainase dan normalisasi parit akan jadi prioritas pembangunan tahun ini.

Sebab, penataan drainase dan normaliasai parit menjadi salah satu solusi mengatasi banjir yang kerap melanda saat musim hujan tiba.

"Mudah-mudahan tahun ini bisa kita tangani. Paling tidak sebagian. Tentu, kita prioritaskan di daerah yang sangat vital. Seperti Kota Baru, hujan sebentar, banjir rumah warga," kata Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofyan, Jumat (28/3/2024).

Ani menyebut Pemkot Pontianak juga sudah memiliki peta wilayah rawan berdasarkan berdasarkan data kelurahan, terutama daerah pinggir pantai.

Selama ini kata Ani, ada banyak cara yang sudah dilakukan dalam penanggulangan banjir. Namun, banjir sulit diminimalisir, karena biasanya terjadi akibat air pasang bersamaan dengan hujan deras melanda.

Sementara, letak geografis Kota Pontianak rendah. Namun demikian, ia memastikan bukan berarti Pemkot tidak merumuskan kebijakan mengatasi genangan air akibat air pasang ditambah hujan.

Review terhadap master plan drainase sudah dilakukan. Hasil review tersebut menjadi dasar penataan drainase direncanakan di tahun ini.

Kedua, mempertahankan fungsi saluran dengan melakukan normalisasi dan pemeliharaan rutin terhadap saluran yang ada.

Di samping itu, akan membuat kanal baru dari Sungai Raya Dalam, ke arah barat menuju Parit Cahaya Baru.

Hadirnya kanal baru ini diharapkan dapat menghambat aliran air dari wilayah barat, meliputi Sungai  Kakap ke timur Sungai Kapuas.

Tak hanya itu, Pemerintah Kota Pontianak juga akan melakukan peningkatan dan pembangunan saluran drainase, memperluas luasan RTH Kota.

Dan terakhir melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah ke parit. (Andi)***


Penulis : Abdul
Editor : Abdul

Leave a comment

ikalsm

Berita Populer

Seputar Kalbar