Pj Gubernur Kalbar Harisson Fokus Pengembangan Kawasan Industri Landak

LANDAK, insidepontianak.com - Kabupaten Landak diarahkan sebagai Center of Gravity Provinsi Kalimantan Barat bersama dengan Kabupaten Sanggau dan Sekadau. 

Pj Gubernur Kalbar Harisson menerangkan tema pembangunan Kalbar dalam RPJPN adalah beranda depan negara dan pusat industri hijau yang bernilai tambah.

Tema pembangunan wilayah Kalimantan Barat, ditegaskan Pj Gubernur Kalbar Harisson tidak akan terwujud tanpa dukungan dari Kabupaten/Kota.

Beberapa fokus pengembangan seperti kawasan berupa kawasan cepat tumbuh yaitu kawasan perkotaan Ngabang dan Entikong.

"Serta pengembangan kawasan peruntukan industri Landak untuk mendukung tema pusat industri hijau bernilai tambah,” ungkap Harisson.

Pj Gubernur Kalbar Harisson mengakui melalui kegiatan musrenbang RPJPD ini, agar pemerintah bersama seluruh stakeholders pembangunan di Kabupaten Landak menentukan fokus pengembangan wilayah yang memperhatikan potensi Kabupaten Landak.

"Sehingga mampu meningkatkan daya saing daerah dan perekonomian di Kabupaten Landak," urainya.

Pj Gubernur Kalbar Harisson berharap visi misi arah kebijakan dan sasaran pokok dalam RPJPD Kabupaten Landak Tahun 2025-2045 dapat diselaraskan dengan RPJPD Provinsi Kalimantan Barat.

Selain memperhatikan karakteristik daerah Kabupaten Landak, Harisson berharap melalui Musrenbang kali ini aspirasi, isu, dan masalah yang belum masuk dalam rancangan awal RPJPD dapat diakomodir dalam Rancangan Akhir RPJPD Kabupaten Landak Tahun 2025-2045.

"Melalui dokumen RPJPD yang disusun ini nantinya menjadi dokumen yang komprehensif, mampu menjawab masalah dan tantangan selama dua puluh tahun kedepan,” pungkas Pj Gubernur Kalbar Harisson. ***