Anak 4 Tahun yang Jatuh di Sungai Semakuan Sambas Ditemukan Tewas

30 Mei 2024 19:50 WIB
Tim SAR mengevakuasi jasad anak 4 tahun berinisial KZ, yang ditemukan di Sungai Semakuan, Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas, Kamis (30/5/2024). (Istimewa)

SAMBAS, insidepontianak.com - Anak berinisial KZ (4), yang jatuh di Sungai Semakuan, Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas, akhirnya ditemukan tewas, setelah 3 hari pencarian, Kamis (30/5/2024).

Komandan Pos Basarnas Sintete, Zulhijah mengatakan, jasad korban ditemukan sekitar 18.15 WIB, oleh tim SAR gabungan.

"Korban ditemukan 600 meter dari lokasi jatuhnya,” kata Zulhijah. 

Selanjutnya, korban langsung dievakuasi dan telah diserahkan kepada pihak keluarganya untuk dimakamkan.

“Alhamdulillah, jenazah korban sudah kita kembalikan kepada pihak keluarga, kita turut berduka yang mendalam,” ucap Zulhijah.

Adapun korban dilaporkan hilang sejak Selasa (28/5/2024) sekitar pukul 09.00 WIB. 

Kapolsek Sejangkung, Iptu Acep Burhan mengungkapkan, korban jatuh ke sungai saat sedang bermain di belakang rumah.

“Korban sebelumnya bermain bersama DN (anak laki-laki) umur 9 tahun, mengisi air botol bekas di belakang rumahnya (dapur),” ucap Iptu Acep.

Rumah orang tua korban memang berada di tepian sungai. Sementara korban tiba-tiba menghilang saat bermain mengisi air tanpa disadari oleh teman maupun orang tuanya.

“Setelah mendapati korban sudah tidak tampak di dekatnya, DN menanyakan pada ayah korban, apakah melihat KZ? Ayah korban langsung panik mencari,” katanya.

Setelah melihat dari rekaman CCTV, pukul 10.02 WIB, korban berjalan menuju jamban dan mengisi air yang diambil dari sungai.

“Setelah itu, korban lalu menghilang diduga jatuh ke sungai terbawa arus sungai,” tutur Acep.

Pencarian pun berlangsung selama tiga hari, dan korban akhirnya ditemukan tak selamat.

Atas peristiwa ini, Acep berharap para orang tua, agar tidak membiarkan anak-anaknya bermain di daerah sungai. Sebab, kejadian sperti ini sudah sering terjadi.***

 


Penulis : Antonia Sentia
Editor : -

Leave a comment

ikalsm

Berita Populer

Seputar Kalbar