Karhutla Melanda, BPBD Kalbar Surati BNPB Minta Bantuan Helikopter untuk Patroli Udara

PONTIANAK, insidepontianak.com - BPBD Kalbar surati Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB, meminta bantuan helikopter untuk patroli kebakaran hutan dan lahan lewat udara dan pemadaman menggunakan water bombing.

Kepala Satgas Informasi BPBD Kalbar, Daniel mengatakan, proses pemadaman Karhutla yang terjadi di wilayah Kubu Raya-Mempawah sampai saat ini masih dilakukan lewat jalur darat. 

"Karena status siaga, kita masih melakukan pemadaman lewat jalur darat," kata Daniel.

Namun demikian, Daniel mengaku penanganan karhutla juga perlu dilakukan lewat udara. Karena itu, diharapkan BNPB bisa membri bantuan helikopter untuk mendukung patroli udara.

"Karena nanti akan ada patroli udara terutama untuk memantau pemadaman di daerah yang geografis-nya sulit dijangkau baik oleh pejalan kaki dan kendaraan roda dua dan empat," terangnya.

Adapun saat ini Pemprov Kalbar telah menetapkan status siaga bencana Karhutla seiring kemarau sudah melanda dua pekan, dan kebakaran lahan mulai terjadi di beberapa wilayah.

BPBD Kalbar pun mendorong beberapa kabupaten yang rawan karhutla seperti Mempawah, Landak, Sanggau dan Kapuas Hulu untuk segera menetapkan status kesiapsiagaan.

"Karena status ini menjadi penting untuk kita melakukan pergerakan personel dan peralatan ke daerah bencana. Kalau tidak menetapkan status kita melakukan aksi disana menjadi masalah," pungkasnya.***