Relokasi Pedagang ke Pasar Rakyat Sukadana Terhambat karena Listrik PLN Belum Terpasang
KAYONG UTARA, insidepontianak.com - Relokasi pedagang Pasar Gemuruh ke Pasar Rakyat Sukadana, yang berada di Jalan Batu Daya, Kayong Utara, mengalami hambatan.
Pasalnya, infrastruktur jaringan listrik PLN belum terpasang. Padahal, Pasar Rakyat Sukadana yang dibangun sejak 2020 kini sudah siap dipindahi.
Namun karena instaliasi jaringan listrik PLN di Pasar Rakyat Sukadana ini belum tersedia sampai sekarang, maka relokasi pedangang terpaksa tertunda.
Baca Juga: Tahun Baru Imlek 2023, Ini 5 Spot Foto Instagramable di Kota Singkawang
Akibat permasalahan ini, Kabid Perdaganan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kayong Utara, Aan Ekanata menyurati PLN Ketapang.
Supaya infrastruktur jaringan listrik di Pasar Rakyat Sukadana bisa dipasang segera.
"Kemarin kita sudah ke PLN Ketapang, menyurati mereka juga untuk segera dimasukan tiang listrik ke arah sana (Jl Batu Daya), janji mereka tahun ini,” kata Aan Eka Nata belum lama ini.
Baca Juga: Koordinasi dengan Polda Kalbar, Wagub Harap Pelaksanaan Imlek dan Cap Go Meh Berjalan Aman
Selain ketersediaan listrik, persoalan lain yang menghambat relokasi pedagang adalah karena beberapa pedagang belum menerima tata letak lapak yang telah ditetapkan.
Sehingga persoalan ini harus diselesaikan dengan melakukan pertemuan bersama-sama untuk mencari solusinya.
"Jadi, Desember akhir tahun kemarin kita rapat bersama pedagang. Hasil rapat kemarin, mereka sebagian besar tidak mau pindah. Alasan bermacam-macam. Misalnya kebutuhan meja, dinding pembatas antarmeja, itu yang mengganggu," jelasnya.
Baca Juga: Kapolda: Seribu Lebih Personil Siap Kawal Pelaksanaan Imlek dan Cap Go Meh di Pontianak dan Singkawang
Aan menegaskan, untuk sementara tak mungkin perubahan bentuk fisik pasar diubah. Sebab, pasar tersebut belum dihibahkan Kemendag ke Pemkab Kayong Utara.
Namun di ke depan, jika memang tata letak lapak pedagang terbukti tak represntatif, dan bangunan ini sudah dihibahkan, maka bisa saja dilakukan penataan kembali sesuai keinginan pedagang.
"Cuma kita ini sekarang ini tidak dapat berbuat banyak. Karena spesifikasi yang kita bangun itu memang itu prototype yang ditetapkan oleh kementerian,” jelasnya.
Baca Juga: Bupati Satono Hadiri Reuni Akbar SMP Negeri 1 Sambas
Atas dasar itu, pembagunan Pasar Gemuruh dilakukan sesuai dengan perencanaan sebagaimana rancangan yang ditetapkan Kemendag.
“Sehingga untuk sekarang, kita belum bisa melakukan perombakan di dalam, karena pasar itu belum dihibahkan," jelasnya.***
Penulis : admin
Editor :
Penulis : admin
Editor :
Tags :
Berita Populer
Seputar Kalbar
6
Leave a comment