Rasmidi Pastikan Demokrat Sudah Bersihkan Baliho Anies Baswedan di Ketapang dan Kayong Utara

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Ketua DPC Partai Demokrat, Ketapang, Rasmidi memastikan Kabupaten Ketapang-Kayong Utara sudah bersih dari baliho bergambar
Anies Baswedan yang sebelumnya banyak dipasang kader Demokrat sebagai Calon Presiden Republik Indonesia.

Pencopotan baliho Anies dilakukan sejak satu hari sebelum deklarasi Anies-Muhaimin dilakukan.

"Sampai hari ini tidak ada lagi baliho Anies, yang dipasang kader Demokrat," tegas Rasmidi, Minggu (10/9/2023).

Rasmidi mengatakan pencopotan baliho Anies sudah dilakukan H-1 sebelum deklarasi Anies-Muhaimin. Hal ini sebagaimana diintruksikan DPP Demokrat yang meminta agar baliho Anies dicopot.

"Kita diminta untuk mencopot semua baliho yang dibuat Demokrat untuk Anies Baswedan. Sebagai Ketua Partai, saya memahami kondisi kader Demokrat. Mereka sangat kecewa dan langsung menurunkan baliho bergambar Anies," terangnya.

Menurut Rasmidi, kader Demokrat tidak kecewa jika AHY tak jadi Capres. Tapi mereka merasa kecewa karena cara menetapkan Cawapres yang baru tidak melalui mekanisme sesuai piagam kesepakatan.

Dijelaskannya, pemasangan baliho Anies memang sebelumnya masif dilakukan. Langkah ini dilakukan karena melihat survei Anies turun dan tidak naik-naik.
Dengan pemasangan baliho yang masif dilakukan, diharapkan survei Anies dapat naik, karena kader merasa koalisi Perubahan sudah solid.

"Jadi wajib hukumnya kami mendukung Capres yang diusung Demokrat. Tapi tidak harga mati AHY jaid Wakil," terangnya.

Saat ini, seluruh kader Demokrat sudah coling down. Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY pun sudah menunjukkan jiwa besar dan sudah memaafkan. Walau sulit melupakan.

Rasmidi mengaku menunggu langkah politik Demokrat yang akan diputuskan DPP nantinya.

"Nantinya DPP anak mengambil langkah pasangan mana yang didukung yang sesuai visi dan misi partai Demokrat," pungkasnya. (Andi)


Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar