Diklat KNPI Ketapang 2024, Haryandi: Bangun Penerus Bangsa Masa Depan

KETAPANG, insidepontianak.com -  Bupati Ketapang yang diwakili Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesra  Heryandi membuka Acara Diklat Kepemudaan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Ketapang Tahun 2024,  di Gedung Pertemuan PCNU Ketapang, belum lama ini.

Membacakan sambutan Bupati Ketapang, Asisten berharap KNPI terus berkontribusi untuk pembangunan kepemudaan di Kabupaten Ketapang, karena menurut dia pemuda merupakan aset berharga penerus bangsa.

"Besar harapan saya agar KNPI dapat menjadi rumah besar bagi semua organisasi kepemudaan di Kabupaten Ketapang," harapnya.

Selain itu menurut dia, KNPI sebagai pengayom bagi semua organisasi kepemudaan harus terus bersinergi dan melakukan berbagai kegiatan positif dan produktif, sehingga akan memuculkan pemuda-pemuda andalan, pemuda pelopor, pemuda penggerak, pemuda kader, pemuda enterpreanur yang nantinya akan menjadi pemimpin-pemimpin di masa yang akan datang dan selalu menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika.

"Selaku Bupati Ketapang saya menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada DPD KNPI Kabupaten yang telah menggagas dan melaksanakan diklat kepemimpinan ini," tuturnya.

Lebih lanjut menurutnya, tema peran pemuda Ketapang dalam menyonsong Indonesia Emas tahun 2045 merupakan issu besar yang harus menjadi perhatian bersama, karena jika bonus demografi di tahun 2045 dipersiapakan sebaik mungkin maka Indonesia Emas akan dapat diwujudkan, namun jika tidak dipersiapkan dengan baik maka akan menjadi malapetaka demografi. 

"Untuk itu melalui diklat ini Saya berharap para peserta dapat menyadari penting dalam mereka akan peran mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045 nanti, ikuti kegiatan ini dengan baik, serap semua materi yang disampaikan oleh narasumber dan yang paling penting adalah jadikan diklat ini sebagai wahana untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas diri kita agar menjadi sorang pemimpin, baik dalam kepemimpinan organisasi maupun kepemimpinan pribadi," pesannya. (Fauzi)