Petani Mengadu ke AHY, Hidup Sudah Megap-Megap, Herzaky: Akan Perjuangkan Nasib Petani Kalbar Jika Demokrat Menang!
PONTIANAK, insidepontianak.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menegaskan ketika terjadi krisis dan tekanan ekonomi yang dampaknya sangat dirasakan masyarakat, prioritas dan alokasi anggaran negara, seharusnya diarahkan, untuk meringankan penderitaan rakyat.
"Utamanya para petani, nelayan, kaum buruh, dan golongan lemah lainnya,” seru AHY.
Menurutnya subsidi listrik untuk kalangan miskin, subsidi solar untuk nelayan, dan subsidi pupuk untuk petani, harusnya bisa lebih diperkuat dan tepat sasaran.
“Saat ini, memang ada pupuk subsidi; tapi petani mengeluhkan jumlahnya sangat sedikit. Petani seolah dipaksa, harus membeli pupuk non-subsidi di pasaran. Padahal, harganya berkali-kali lipat lebih mahal,” lanjutnya.
Kemudian, harga jual hasil panen sering dipermainkan para tengkulak. Juga, dihancurkan oleh kebijakan impor, di saat petani kita sedang panen raya.
Banyak petani mengadu: “Mas, kami sudah megap-megap!”, terang AHY menirukan keluhan masyarakat yang ditemuinya.
Oleh karena itu, Partai Demokrat meminta agar prioritas dan alokasi anggaran negara, seharusnya diarahkan, untuk meringankan penderitaan rakyat.
Pernyataan ini disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, dalam Pidato Politiknya berjudul Agenda Perubahan dan Perbaikan untuk Indonesia yang Lebih Baik di empat stasiun televisi nasional, yaitu Kompas TV, Metro TV, TV One, dan CNN TV, Jumat (14/7/2023) malam.
Sementara itu, Herzaky Mahendra Putra, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, menegaskan akan memperjuangkan dan memperbaiki nasib petani dan nelayan Kalbar jika Demokrat kembali dipercaya rakyat.
Herzaky yang merupakan politisi asal Kalbar ini menyampaikan, tidak akan ada lagi kelangkaan pupuk, tidak akan ada lagi pupuk mahal. Ini juga yang akan diperjuangkan jika Demokrat memiliki kursi DPR RI dari Kalbar.
Herzaky sendiri saat ini tercatat sebagai bacaleg DPR RI nomor urut satu di Dapil Kalimantan Barat 1. ***
Penulis : admin
Editor :
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment