Yansen Kritik Infrastruktur Hingga IPM Yohanes Ontot Beri Jawaban Menohok

7 November 2024 11:02 WIB
Pasangan calon bupati dan wakil bupati Sanggau nomor urut 1, Yohanes Ontot dan Susana Herpena dan pasangan nomor urut 3 Yansen

SANGGAU, insidepontianak.com -- Adu argumentasi antar calon bupati Kabupaten Sanggau Yansen Akun Effendy, nomor urut 3 dan Yohanes Ontot nomor urut 1 terjadi pada sesi tanya jawab antar pasangan calon dalam debat perdana yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sanggau pada Rabu (6/11/2024) malam di Gedung Balai Betomu, Sanggau.

Awalnya, Yansen Akun Effendy meragukan visi berkelanjutan yang diusung oleh pasangan Yohanes Ontot dan Susana Herpena (YOUS).

Yansen menilai pemerintahan sebelumnya masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki bukan sekedar dilanjutkan.

Ia kemudian menguraikan contoh, kata Yansen, pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan di Kabupaten Sanggau era pemerintahan Paulus Hadi dan Yohenes Ontot selama sepuluh tahun lalu sangat lambat.

"Saya kasi contoh jalan Meliau-Tayan sudah lima belas tahun belum selesai-selesai, padahal APBD kita sudah 1,8 triliun," kata Yansen dalam sesi tanya jawab antar pasangan calon pada debat perdana calon bupati dan wakil bupati pada Rabu (6/11/2024) malam.

Tak hanya itu, menurut Yansen indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Sanggau masih terbilang rendah, hanya menempati posisi 12 dari 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat.

Serta, dari kaca mata Yansen, tata kelola pemerintahan juga belum baik di era sebelumnya.

"Apakah layak kira-kira segala yang dikatakan dalam visi misi itu dilanjutkan kembali?," kata Yansen melontar pertanyaan ke pasangan calon nomor urut 1.

"Jika kami terpilih kami akan selesaikan semua itu. Yang masih tertunda di era yang ingin dilanjutkan pasangan nomor urut satu," pungkasnya.

Sontak, argumentasi yang diuraikan oleh Yansen, langsung dibantah oleh Yohanes Ontot. Menurut Ontot, IPM Kabupaten Sanggau selama sepuluh tahun terakhir sudah cukup bagus, angkanya terus mengalami peningkatan. 

"Jika Bapak (Yansen) menilai IPM kita tak maju-maju saya kira keliru datanya, bahwa IPM Sanggau sangat cukup bagus," kata Yohanes Ontot memberi bantahan, walau tak menguraikan data.

Kemudian, terkait percepatan infrastruktur, kata Yohanes Ontot, selama mendampingi Paulus Hadi sebagai Wakil Bupati selama dua periode pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan dilakukan secara terus-menerus.

Tetapi menurut Ontot, pembangunan tak hanya soal jalan dan jembatan saja, sektor lain juga harus diperhatikan.

"Tetapi pembangunan Sanggau ini kita ingin tak hanya bangun jalan saja, tapi kita prioritaskan semua. Tapi bagaimana kita memikirkan yang lain, terkait kesehatan dan pelayanan publik lain seperti pendidikan, sumber daya manusia dan pertanian peternakan dan sebagainya," tegas Ontot.

Menurutnya, selain infrastruktur, yang paling prioritas adalah mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul untuk menghadapi tantangan zaman.

Terlebih lagi, kata Ontot Ibu Kota Nusantara akan dipindahkan ke pulau Kalimanatan, maka daerah harus mempersiapkan diri dan sumber daya manusia yang unggul untuk siap menghadapi persaingan.

"Ini yang harus kita persiapakan, sumber daya manusianya. Bukan hanya memikirkan satu hal ini saya kira Bapak (Yansen) keliru juga kalau jawab begitu ya," cetus Ontot. (Ans)


Penulis : Ansar
Editor : Dina Prihatini Wardoyo

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar