Farhan Daftar Jadi Bupati Ketapang ke Golkar, Ingin Lanjutkan Pemerataan Pembangunan

26 April 2024 11:31 WIB
Wakil Bupati Ketapang, Farhan mendaftar sebagai calon bupati ke DPD Golkar Kalbar untuk Pilkada Ketapang 2024. (Istimewa)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Wakil Bupati Ketapang, Farhan mendaftar sebagai calon bupati ke DPD Golkar Kalbar untuk Pilkada Ketapang 2024.

Ia berharap Golkar memberikannya mandat, untuk kembali melanjutkan pemerataan pembangunan di Ketapang.

Farhan mengucapkan terima kasih kepada Golkar yang telah membuka pendaftaran sehingga ia berkesempatan mendaftar sebagai calon bupati.

"Ini sebuah ikhtiar politik saya, bagaimana saya bisa dicalonkan beberapa partai," kata Farhan, Kamis (26/4/2024).

Farhan mengatakan, partai Golkar sendiri menjadi partai kedua, yang ia datangi untuk mendaftar, setelah Demokrat.

Ia optimis, Golkar dapat mengusungnya di Pilkada nanti. Sebab, selama ini, hubungannya bersama Golkar sangat baik.

Terlebih di Pilkada 2020, Golkar menjadi salah satu partai yang mengusung dirinya saat maju bersama Martin Rantan.

"Saya sangat berharap, Golkar kembali memberikan dukungan kepada saya untuk maju di Pilkada Ketapang nanti," ucapnya.

Namun demikian, Farhan sangat realistis. Ia maju berdasarkan hasil survei. Jika hasil survei baik, maka ia akan meneruskan langkahnya.

Jika tidak baik, dia akan menghentikan langkahnya. Ia pun yakin, hasil survei juga akan jadi panduan bagi partai politik menentukan kandidat yang akan diusung di Pilkada nanti.

Jika mendapat amanah masyarakat, Farhan pun memastikan akan melakukan pemerataan pembangun di Ketapang yang saat ini masih menyisakan beberapa pekerjaan rumah. Utamanya percepatan pembangunan jalan dan jembatan, yang rusak.

"Demikian juga penyediaan air bersih harus ditingkatkan, walau hari ini penyediaan air bersih pedesaan dan perkotaan terus bergerak. Tapi ini menjadi kebutuhan penting," ujarnya.

Tak kalah penting, penyediaan lapangan kerja yang harus jadi fokus. Sebab, pertumbuhan ekonomi Ketapang tinggi, tapi pengangguran juga tinggi.

"Jadi ada kontradiksi antara pertumbuhan dan pengangguran, begitu juga kemiskinan,” katanya.

“Yang tak kalah penting bagaimana kita bisa memberikan perlindungan sosial masyarakat, menumbuh kembangkan ekonomi kerakyatan itu menjadi penting," sambung Farhan.

Sementara itu, Anggota Tim Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah DPD Golkar Kalbar, Mustafa mengatakan, Golkar punya sembilan kursi di DPRD Ketapang.

Ini artinya Golkar memenuhi syarat mengusung kader sendiri, dan tetap akan berkoalisi dengan partai lain.

"Komunikasi ini terus dilakukan dengan berbagai partai lain," terangnya.

Mustafa memastikan, Golkar menargetkan kemenangan di Pilkada Ketapang sebagaimana di Pilkada 2020, yang berhasil mengantarkan kadernya Martin Rantang menjadi Bupati.

"Kita berharap kemenangan di Pilkada 2020 terulang di Pilkada Ketapang," pungkasnya.(Andi)***

Leave a comment