Satarudin Serap Aspirasi, UMKM Sulit Pinjam Modal, Jalan Rusak Masih Banyak, BPJS Gratis Minta Diperluas
PONTIANAK, insidepontianak.com – Sejak 1 Desember 2025, Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin, turun langsung ke sejumlah titik di kota, menyerap aspirasi masyarakat.
Dalam setiap pertemuan, ia disambut warga yang datang dengan berbagai harapan. Muladi dari kelangsungan UMKM, keamanan lingkungan, hingga kebutuhan dasar layanan kesehatan.
Dari dialog tersebut, Satarudin menuturkan, banyak pelaku UMKM yang mengaku kesulitan modal dan bingung mempertahankan usaha di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.
Kondisi ini, menurutnya, harus menjadi perhatian serius pemerintah, mengingat UMKM selama ini menjadi tulang punggung perekonomian Kota Pontianak.
“Kita lihat waktu pandemi beberapa tahun lalu, sektor lain banyak yang tumbang. Tapi UMKM tetap berdiri, menjaga ekonomi kota tetap bergerak lewat produk-produk terjangkau dan berkualitas,” kata Satarudin.
Tak hanya soal ekonomi, warga juga menyampaikan keresahan mengenai keamanan lingkungan. Banyak yang meminta pos kamling kembali dihidupkan sebagai upaya mencegah gangguan kamtibmas di permukiman.
Aduan lain yang muncul adalah kondisi sejumlah titik jalan yang rusak, yang dinilai mengganggu aktivitas sehari-hari warga.
Infrastruktur, kata Satarudin, memang menjadi keluhan berulang yang harus segera mendapat perhatian pemerintah kota.
Di sisi lain, aspirasi soal pemerataan pelayanan kesehatan juga mengemuka. Warga meminta agar cakupan program BPJS Kesehatan gratis bagi masyarakat kurang mampu diperluas, sehingga akses layanan kesehatan benar-benar bisa dirasakan tanpa terkendala biaya.
Satarudin menegaskan bahwa semua aspirasi tersebut akan dibawa ke meja pembahasan bersama pemerintah daerah dan instansi terkait.
Ia berkomitmen agar setiap suara masyarakat tidak sekadar dicatat, tetapi benar-benar menjadi dasar kebijakan.
“Harapannya, UMKM semakin hidup dan naik kelas, keamanan lingkungan lebih terjaga, jalan-jalan diperbaiki, dan layanan kesehatan melalui BPJS gratis semakin optimal,” ujarnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan itu menegaskan akan terus mengawal hasil reses ini agar masuk dalam perencanaan pembangunan Kota Pontianak.
Baginya, suara masyarakat adalah pijakan utama dalam meningkatkan kesejahteraan warga secara menyeluruh.***
Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : -

Leave a comment