Wagub Absen Pelantikan Pejabat, Norsan Senyum Saja: Tak Ada Persoalan, Kita Biasa Ngopi

5 Desember 2025 15:11 WIB
Gubernur Kalimantan Barat, ria Norsan. (Istimewa)

PONTIANAK, insidepontianak.com – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan mengklaim, hubungannya dengan Wakil Gubernur, Krisantus Kurniawan, tetap baik. Tidak ada persoalan.

Pernyataan ini menjawab isu pecah kongsi keduanya, setelah Krisantus mengungkapkan kemarahan secara terbuka, karena tak dilibatkan dalam seleksi pejabat eselon II.

Bahkan Krisantus enggan menghadiri pelantikan pejabat tersebut yang digelar hari ini, Jumat (5/12/2025). Norsan tak mempermasalahkan.

“Sebenarnya tidak ada persoalan. Kita biasa kopi morning di sini,” ujar Norsan sambil tersenyum.

Ia menekankan, pengangkatan pejabat setingkat kepala dinas telah dilakukan sesuai prosedur dan terukur.

Proses seleksi dilakukan oleh tim panitia seleksi yang turut melibatkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Pejabat yang dilantik pun dipastikannya tidak ada penunjukan langsung. Semua dinilai melalui proses seleksi yang ketat dan objektif.

“Kita sudah jelaskan prosedurnya. Yang pertama itu job fit. Semua dinilai Pansel,” katanya.

Panitia seleksi turut melibatkan unsur akademisi. Kepala BPKP Kalbar, Rudi Araham, juga terlibat langsung dalam penilaian. Hasil seleksi kemudian disampaikan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Seluruh tahapan berpedoman pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN. Bagi Norsan, proses tersebut sudah jelas dan profesional.

Norsan berharap rotasi ini mampu meningkatkan kinerja perangkat daerah. Para pejabat yang telah dilantik akan dipantau selama enam bulan. Jika dinilai tidak cocok, rolling lanjutan dapat dilakukan.

“Laksanakan tugas sebaik-baiknya. Enam bulan lagi kita bisa job fit lagi. Kalau cocok, lanjut. Kalau tidak, diputar lagi,” tegasnya.

Norsan juga meminta seluruh OPD bergerak selaras untuk mencapai target RPJMD lima tahun ke depan yang telah ditetapkannya.

“Tujuan RPJMD ini untuk menyejahterakan masyarakat Kalimantan Barat. Semua kepala dinas, badan, dan biro harus mengacu pada itu,” ujarnya.

Sebagai informasi, berikut daftar 26 pejabat eselon  II yang telah dilantik Gubernur Ria Nornsan:

  1. Natalia Karyawati: Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan
  2. F. Zeno: Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
  3. Sugeng Hariadi: Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata.
  4. Windy Prihastari: Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
  5. Marjani: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
  6. Ignasius: Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan.
  7. Heronimus Hero: Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalbar.
  8. Dini Eka Wahyuni: Kepala Biro Organisasi.
  9. Medya Yanuar Abdullah: Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat.
  10. Mulyadi: Kepala Biro Administrasi Pembangunan.
  11. Damianus Kans Pangaraya: Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.
  12. Yosafat Triadhi Andjioe: Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan dan Ekonomi.
  13. Christianus Lumano: Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.
  14. Linda Purnama: Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
  15. Mahmudah: Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah.
  16. Ahmad Priyono: Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
  17. Hermanus: Kepala Dinas Perhubungan.
  18. Anthonius Rawing: Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
  19. Mohammad Bari: Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)
  20. Manto Saidi: Kepala Dinas Ketahanan Pangan.
  21. Herti Herawati: Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura.
  22. Florentinus Anum: Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah.
  23. Sefpri Kurniadi: Staf Ahli Gubernur Bidang Sosial dan Sumber Daya Manusia.
  24. Alexander Rombonang: Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah.
  25. Eko Rustianto Suhardiman: Wakil Direktur Penunjang RS Soedarso.

Batara Hendra Putra Sianipar: Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RS Soedarso.***


Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar