Pesan Sutarmidji saat Kampanye di Paloh Sambas: Adu Gagasan dan Ingatkan Pentingnya Pendidikan Anak

29 September 2024 11:47 WIB
Warga Paloh Sambas sambut kedatangan Sutarmidji, Sabtu (28/9/2024) malam.

SAMBAS, insidepontianak.com – Kampanye dialogis Sutarmidji di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas disambut baik oleh masyarakat, Sabtu (28/9/2024) malam.

Warga berbondong-bondong datang untuk mendengarkan pemaparan program-program calon gubernur nomor urut 1.

Sutarmidji pun menyerukan agar Pilkada serentak diisi dengan kampanye gagasan. Supaya masyarakat bisa menentukan pilihannya berdasarkan rekam jejak.

"Kita boleh beda pendapat, tapi antarpendukung jangan saling menghujat, menjelekkan. Sampaikan program-program saja," pesan Sutarmidji.

Ia pun menekankan, dua hal program strategis yang juga menjadi prioritasnya, dan sangat dibutuhkan masyarakat selain pembangunan infrastruktur jalan.

Pertama, pemerataan akses pendidikan. Ini menjadi kunci untuk mengentaskan persoalan angka putus sekolah.

“Jangan sampai ada satupun anak yang putus sekolah. Minimal harus tamat SMA sederajat,” ucap Sutarmidji

Karena itu, selama lima tahun menjadi gubernur Kalbar, ia gencar membangun SMA/SMK baru. Juga memberikan banyak program beasiswa.

"Maka dari itu, yang pertama kali saya lakukan saat menjadi gubernur yakni membebaskan sekolah negeri gratis, itu semua murid tidak perlu bayar lagi SPP untuk SMA/SMK negeri,” tuturnya.

“Kebijakan itu merata se-Kalbar. Saya juga sudah membangun sekolah lebih dari 60 sekolah baru se-Kalbar," sambungnya.

Program sekolah gratis bagi sekolah SMA/SMK/SLB negeri, telah dilaksanakan Pemprov Kalbar sejak 2019.

Ada juga beasiswa sebesar Rp100 ribu per bulan bagi setiap pelajar SMA/SMK negeri, dan beasiswa Rp200 ribu per bulan bagi setiap pelajar SLB negeri.

Lewat program sekolah gratis tersebut, Sutarmidji berharap dapat menekan angka putus sekolah. Ia berjanji, program ini akan terus dilanjutkan jika ia diberi mandat memimpin Kalbar di periode kedua.

"Anak-anak kita jangan sampai putus sekolah. Kalau misalnya merasa tidak mampu sampai kuliah, masukkan anak ke SMK, cari jurusan yang bisa mandiri, setelah lulus bisa membuka usaha sendiri," pesannya.

Kedua, pelayanan kesehatan. Sutarmidji ingin, seluruh masyarakat ter-cover program jaminan sosial BPJS Kesehatan. Dengan begitu, masyarakat bisa berobat tanpa ribet memikirkan biaya.

"Soal BPJS harus segera diurus, jangan nunggu sakit baru diurus, karena kita tidak tahu kapan bisa sakit. Karena orang yang kaya raya pun, jika sudah jatuh sakit, bisa menjadi miskin, makanya perlu BPJS Kesehatan, agar dapat pengobatan gratis," ucapnya.

Midji menjelaskan, setiap tahun Pemprov Kalbar selalu menyediakan anggaran untuk bantuan premi BPJS Kesehatan bagi masyarakat tak mampu. Anggaran yang disiapkan mencapai Rp40 miliar sampai Rp50 miliar per tahun.

"Karena itu, harusnya dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, masyarakat tidak mampu, harus dapat program PBI BPJS Kesehatan," katanya.

Ia juga mendorong warga pro aktif mengurus ke pihak terkait, agar bisa memperoleh hak BPJS kesehatan bagi yang berlum menerima.

"Kalau kita peduli, kita harus pro aktif, tanya ke kades. Kalau tidak ada, harus aktif, kades juga harus segera tindaklanjuti," harapnya.

Warga Paloh, Yetno M Amin memuji komitmen program pembangunan Sutarmidji. Baginya, apa yang disampaikan calon gubernur nomor urut 1 itu, sangat rill dan menyentuh langsung masyarakat.

Karenanya, ia mengajak seluruh masyarakat untuk menyatukan niat, dan bergerak bersama memenangkan pasangan Sutarmidji-Didi untuk menuntaskan pembangunan Kalbar.

"Jadi cukup satu. Bapak, ibu, kite coblos gubernur, nomor 1," ajaknya.***


Penulis : Abdul Halikurrahman/ril
Editor : -

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar