Desa Sungai Palah Galakkan Petani Budidaya Buah Melon untuk Ketahanan Pangan

SAMBAS, insidepontianak.com - Pemerintah Desa Sungai Palah terus berinovasi dalam mendukung program ketahanan pangan desa. Salah satu langkah terobosan yang kini sedang dikembangkan adalah produksi buah melon.  

Kepala Desa Sungai Palah, Mahrus Manudi mengatakan, program ketahanan pangan ini diinisiasi oleh Ebtani, petani muda asal Kecamatan Galing, yang sudah lama menekuni dunia pertanian. 

Kata dia, program ini bermula dari percobaan penanaman melon yang diinisiasi di sepuluh desa di Kecamatan Galing. Dari hasil uji coba tersebut, Desa Sungai Palah menunjukkan hasil yang sangat menggembirakan. 

"Melon yang ditanam tumbuh subur dan menghasilkan buah berkualitas tinggi, sehingga desa ini dinilai cocok untuk pengembangan budidaya melon," ucapnya, Selasa (3/12/2024). 

“Kami bangga karena dari percobaan di sepuluh desa, Sungai Palah ternyata memiliki kondisi tanah dan iklim yang sangat mendukung untuk penanaman melon. Ini membuktikan bahwa desa kami memiliki potensi besar dalam bidang pertanian hortikultura,” sambungnya.  

Kata dia, produksi buah melon ini dilakukan pada tahun 2024 ini, dengan luas lahan 1/3 hektar dan sudah panen kurang lebih 8 ton. 

"Hari ini kita terakhir panen untuk tahun ini," ujarnya. 

Ia berharap, melalui program ini, Pemdes Sungai Palah dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus mendukung ketahanan pangan di tingkat lokal. 

"Ke depan kita akan terus nanam buah melon kita optimis bahwa budidaya melon ini akan menjadi komoditas unggulan desa di masa depan," katanya.***