Forum Anak Sampaikan Sembilan Poin Permohonan dan Dukungan ke Pemda Sanggau

SANGGAU, insidepontianak.com -- Forum Anak Daerah (FAD) Kabupaten Sanggau sampaikan sembilan poin permohonan dan dukungan kepada pemerintah daerah untuk mewujudkan Sanggau yang ramah terhadap anak.

Hal tersebut disampaikan pada momentum puncak perayaan Hari Anak Nasional ke 39 di Kabupaten Sanggau di Gedung Pertemuan Balai Betomu.

Ketua FAD Sanggau Nazwa Nurfariha berharap dalam momentum peringatan Hari Anak Nasional tahun pemerintah daerah bisa lebih memperhatikan, hak anak dan perlindungan terhadap anak. Iya juga berharap pembangunan di Sanggau bisa berpihak kepada anak sehingga menciptakan lingkungan yang ramah terhadap anak.

"Kami ingin ada ruang yang bebas dari asap rokok untuk anak, mungkin itu bisa jadi bahan evaluasi pemerintah untuk diciptakan dan membuat ruang bermain yang ramah terhadap anak," kata Nazwa saat diwawancara.

Nazwa Siswi yang duduk di kelas XII SMA N 02 Sanggau ini juga menekankan pemerintah daerah untuk lebih awer terhadap keberadaan anak di Sanggau. Karena, saat ini Kabupaten Sanggau telah memperoleh prestasi yang cukup baik yaitu kota layak anak tingkat madya di Provinsi Kalimantan Barat dan itu harus di pertahankan, cetusnya.

Berikut sembilan poin permohonan dan dukungan untuk Pemda Sanggau dalam naskah Suara Anak Kabupaten Sanggau Tahun 2023.

Pertama, kami anak-anak Kabupaten Sanggau bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat untuk meminimalisir terjadinya perkawinan usia anak dalam menekan akan putus sekolah di Kabupaten Sanggau. Kedua, kami anak-anak Kabupaten Sanggau memohon kepada pemerintah dalam meningkatkan penyedian fasilitas pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus.

Ketiga, kami anak-anak Kabupaten Sanggau memohon kepada pemerintah untuk meningkatkan fasilitas ruang publik terpadu ramah anak di seluruh kecamatan. Keempat, kami anak-anak Kabupaten Sanggau mendukung pemerintah dalam mempertegas permasalahan mengenai hak asuh anak dari kasus perceraian. Kelima, kami anak-anak Sanggau bekerja sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam pencegahan stunting melalui sosialisasi secara merata di Kabupaten Sanggau.

Selanjutnya, keenam, kami anak-anak Kabupaten Sanggau mendukung pemerintah dalam peningkatan kawasan tanpa asap rokok (KTR) di kabupaten Sanggau. Ketujuh, kamu anak-anak kabupaten SANGGAU bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan kepribadian terhadaobkorban pelecehan dan memberikan sanksi bagibl oknum yang melakukan.

Kedelapan, kami anak-anak Kabupaten Sanggau mendukung pemerintah dalam program memberantas perlindungan yang terjadi di Kabupaten Sanggau. Terakhir, kami anak-anak Kabupaten Sanggau memohon kepada pemerintah untuk memberikan edukasi kepada orang tua dan masyarakat guna memperhatikan kepemilikan kartu identitas anak (KIA). (ans)