800 KK di Desa Arus Deras Terima KWH Gratis Aspirasi Maman
PONTIANAK, insidepontianak.com - Mimpi memiliki KWH sendiri, sudah lama menjadi dambaan masyarakat Desa Arus Deras, Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya.
Namun, apa daya, kondisi ekonomi membuat mereka tak berdaya. Akhirnya pilihannya hanya nyantol ke rumah tetangga untuk mendapatkan listrik.
Untunglah, lewat aspirasi Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Maman Abdurahman, 800 kepala keluarga kurang mampu di Desa Arus Deras mendapatkan KWH gratis. Launching pemasangan listrik baru atau KWH gratis ini dilakukan, Kamis (7/12/2023).
Kegiatan ini dipimpin langsung Maman Abdurahman, didampingi Direktorat Ketenaga Listrikan Kementerian ESDM, Republik Indonesia dan Jenderal Manager Unit Induk Wilayah Kalbar, Jatmiko.
Hadir pula dalam kesempatan itu Kades, tokoh masyarakat dan Tenaga Ahli Wakil Ketua Komisi VII, sekaligus Ketua DPD Golkar Kubu Raya, Andry.
Andry mengatakan, program KWH gratis ini merupakan aspirasi Maman Abdurahman, Wakil Ketua Komisi VII, yang juga Ketua DPD Golkar Kalbar. Bantuan ini menyasar masyarakat berpenghasilan rendah.
Namun, dalam penyaluran ini, Maman juga menugaskan dirinya selaku Ketua DPD Golkar Kubu Raya, untuk turun langsung mengawal, dan memastikan 3000 kepala keluarga yang diusulkan mendapatkan program KWH gratis, sesuai dan tepat sasaran.
"Di mana di Desa ini ada 800 kepala keluarga yang mendapatkan bantuan KWH, dan juga mendapatkan token Rp100 ribu rupiah secara gratis," kata Andry, Senin (7/12/2023).
Andry mengaku sejak awal mendampingi petugas PLN di lapangan menjalankan tugas bersama vendor. Sejak pemasangan instalasi, pemasangan kabel, lampu, meteran listrik, serta sertifikat layak operasi, ia mengaku terlibat memantau.
Pemasangan KWH gratis ini pun disambut antusias masyarakat setempat. Sebab, ketiadaan biaya selama ini membuat masyarakat terpaksa nyantol listrik ke rumah tetangga dan kolega karena belum punya KWH sendiri.
"Alhamdulillah masyarakat senang. Mereka berterimakasih kepada Maman Abdurahman selaku Ketua DPD Partai Golkar dan Partai Golkar Kubu Raya karena sudah mengusulkan nama-nama mereka sebagai penerima KWH gratis yang mana program ini sudah lama mereka idam-idamkan," terangnya.
Andry meminta masyarakat melapor jika ada oknum yang meminta uang kepada penerima bantuan pemasangan KWH gratis ke aparat kepolisian.
Penegasan ini disampaikan Andry karena ditemukan pungli di beberapa wilayah di Kubu Raya dan Mempawah yang meminta biaya administrasi kepada masyarakat yang mendapat program. Padahal,program tersebut gratis.
"Jika ada oknum yang yang meminta biaya seberapa pun, itu namanya pungli dan ada unsur pidana. Jika ditemukan dilapangan jangan ada keraguan tangkap dan laporkan ke polisi agar diproses hukum sehingga oknum tersebut merasakan efek jera," terangnya.
Andry berpesan penerima KWH gratis untuk menjaga dan tak mengotak atik KWH, sehingga KWH yang diberi bisa awet.
Ia juga meminta masyarakat Kalbar yang tahun ini belum kebagian program KWH gratis untuk tak berkecil hati.
Sebab empat bulan kedepan, masih ada mengalokasikan program aspirasi KWH gratis kepada masyarakat yang belum kebagian program KWH gratis.
"Insya Allah Partai Golkar akan jadi yang terdepan memperjuangkan program-program yang berkaitan energi, pertambangan dan mineral. Khususnya program listrik masuk desa dan pasang baru listrik," pungkasnya. (andi)***
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment