Mau Icip-icip Kuliner Khas Pontianak? Ada Mie Tiaw Apollo hingga Ce Hun Tiaw Jalan Waru, Pilihan Kamu?
PONTIANAK, insidepontianak.com - Jika kita melakukan kunjungan ke suatu daerah, biasanya hal utama yang paling dicari adalah destinasi wisata dan kuliner lokal khas setempat.
Sama juga ketika kamu ingin ke kota tujuan, sebut saja Kota Pontianak. Ibu kota provinsi Kalimantan Barat itu banyak menawarkan hal menarik, terutama soal kuliner khas Pontianak.
Jika kamu ingin ke Kota Pontianak, mimin akan merekomendasikan sejumlah kuliner dan tempat yang otentik menyajikan menu setempat.
Di mana dan akan makan apa? Baca artikel ini hingga tuntas dan kamu akan menemukan banyak informasi penting untuk kamu para traveller.
Apa saja? Ketimbang penasaran, mimin akan berikan nama dan tempat untuk kamu bisa icip-icip kuliner khas Pontianak.
1. Ce Hun Tiau
Nah, ini salah satu favorit warga Kota Pontianak, termasuk mimin. Namanya, Ce Hun Tiau atau Sagu Gunting.
Ce Hun Tiau ini jadi icon kuliner khas Pontianak yang dapat mendinginkan tubuh dan dahaga saat matahari terik, apalagi Pontianak terkenal dengan cuaca panasnya.
Ce Hun Tiau terbuat dari tepung beras dan tepung kanji berbentuk mie. Disajikan bersama ketan hitam, bongko, mutiara, dan kuah santan dan gula merah. Nikmatnya harus pakai es batu ya mom.
Ce Hun Tiau umumnya banyak ditemui di sepanjang Jalan Waru, Pontianak. Buka sejak pagi hingga sore hari. Untuk harga sangat terjangkau.
2. Mie Tiaw/Kue Tiaw
Ini salah satu makanan yang pastinya menarik minat wisatawan saat datang ke Kota Pontianak. Banyak yang menjual Mie Tiaw/Kue Tiaw, namun yang paling terkenal itu Mie Tiaw Apolla dan Mie Tiaw Melayu.
Mie Tiaw/Kue Tiaw terbuat dari tepung beras berbentuk pipih berwarna putih. Biasanya Mie Tiaw/Kue Tiaw direbut atau ada yang digoreng.
3. Lek Tau Suan
Mungkin asing di telinga tapi tidak bagi orang lokal di sana. Lek Tau Suan aadalahs emacam bubur kacang hijau yang dikupas kulitnya dan diberi rasa manis dan kental.
Jika kamu cicipi ada sentuhan dan perpaduan cita rasa manis dan renyah, tak heran di sepanjang Jalan Gajahmada banyak yang menjual Lek Tau Suan ini.
Ini bisa dibilang kuliner khas Pontianak yang dibawa orang Tionghoa masuk ke Indonesia. Biasanya dimasak dengan kuah manis dengan campuran tepung tapioka, gula, dan daun pandan.
Biasanya juga, kuliner satu ini disajikan hangat-hangat dengan topping Ca Kwee garing bertekstur renyah.
4. Bubur Pedas
Kuliner satu ini termasuk unik karena tak hanya disebut bubur tapi campuran dari berbagai sayuran, wortel, kentang, pakis, daun kesum hingga beberapa campuran lainnya.
Makanan ini cukup populer dan kamu akan menemui banyak outlet yang menjual bubur yanga aslinya dari masyarakat Kabupaten Sambas dan lalu menyebar ke daerah lain, termasuk Pontianak.
5. Choi Pan/Chai Kue
Makanan ini berasal dari Tiongkok sana yang dibawa oleh masyarakat peranakan yang tiba di Indonesia, seperti di Bangka Belitung hingga Pontianak.
Choi Pan/Chai Kue terbuat dari campuran tepung beras dengan tepung tapioka. Bentuknya serupa pastel, diolah dengan cara dikukus, tapi ada juga yang digoreng.
Ada berbagai isian seperti bengkuang, rebung, kucai, keladi, juga kacang kedelai. Sesuai seleara saja maunya yang mana.
6. Pisang Goreng Srikaya Pontianak
Pisang Goreng Pontianak bisa dikatakan cemilan paling terkenal. Tak lengkap rasanya ke Kota Pontianak tidak mencicipi Pisang Goreng Pontianak, terutama pisang goreng srikaya.
Pisang Goreng Srikaya Pontianak bisa dikatakan jadi daya tarik, mengingat tak hanya di Pontianak Pisang Goreng Srikaya Pontianak sudah punya banyak outlet di sejumlah daerah, sebut saja Jakarta.
Biasanya kamu bisa mencoba warung Kopi di sepanjang Jalan Gajahmada seperti Warung Kopi Winny tapi juga banyak warkop yang menjual kuliner khas Pontianak, ada Warkop Aming, Warkop Suka Hati yang paling legend .
Gimana? Informasi ini bergunak bukan untuk kamu yang suka tantangan wisata dan kuliner? Semoga bermanfaat. (REDAKSI)
Penulis : Wati Susilawati
Editor : -
Leave a comment