Konsumsi Hidangan Hari Raya Iduladha dengan Aman, Ini Tipsnya

14 Juni 2024 07:15 WIB
Widayati, AMd Gizi, Ahli Gizi dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA), memberikan tips aman mengkonsumsi hidangan Hari Raya Iduladha kepada 21 pasien dan pengunjung di UPT RSUD SSMA Kota Pontianak

PONTIANAK, insidepontianak.com - Baik daging sapi maupun daging kambing merupakan sumber protein hewani yang baik bagi tubuh,.

Namun apabila cara pengolahannya kurang tepat serta dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, justru akan berdampak buruk bagi kesehatan.

Sebentar lagi umat muslim akan merayakan Hari raya Iduladha yang identik dengan sajian makanan khusus berbahan dasar daging sapi atau daging kambing. 

Widayati, AMd Gizi, Ahli Gizi dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA), memberikan tips aman mengkonsumsi hidangan Hari Raya Iduladha kepada 21 pasien dan pengunjung di UPT RSUD SSMA Kota Pontianak.

“Setiap 100 gram daging sapi mentah mengandung energi 207 kalori, protein 18,80 gram, lemak 14 gram, karbohidrat 0 gram, dan kolesterol 87 gram. Sedangkan setiap 100 gram daging kambing mengandung energi 154 kalori, protein 16,60 gram, lemak 9,20 gram, karbohidrat 0 gram, dan kolesterol 57 mg,” ungkapnya.

Menurutnya, kandungan kolesterol pada olahan daging sapi dan daging kambing akan meningkat apabila cara pengolahannya tidak tepat. 

Santan yang ditambahkan pada olahan daging sapi maupun daging kambing, apabila dipanaskan berulang, akan menimbulkan lemak trans yang berdampak buruk bagi kesehatan. 

"Konsumsi lemak trans secara berlebihan dapat menimbulkan masalah kesehatan," tuturnya.

Widayati berbagi tips cara aman mengkonsumsi daging saat hari raya Iduladha, yaitu membatasi porsi makan daging sebanyak 35 gram per porsi, usahakan memasak daging menggunakan santan sekali makan habis.

Hindari memasak daging dengan menggunakan minyak untuk menghindari penambahan kadar lemak dan hindari memasak daging dengan cara dibakar karena berisiko menambah zat karsinogenik penyebab kanker.

“Lebih baik daging direbus dan dikonsumsi bersama sayuran juga buah serta dimasak hingga matang dengan sempurna,” pungkasnya. ***


Penulis : Dina Prihatini Wardoyo
Editor : Dina Prihatini Wardoyo

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar