Profil Martinus Sudarno, Dawan Kalbar Dapil Sanggau-Sekadau yang Lantang Kritik Pemprov
SANGGAU, insidepontianak.com – Anggota DPRD Kalbar, Martinus Sudarno merupakan wakil rakyat Dapil Sanggau-Sekadau yang dikenal lantang mengkritik Pemprov Kalbar kepemimpinan Gubernur Sutarmidji-Ria Norsan.
Bahkan, tercatat beberapa kali politisi PDIP itu “bersitegang” dengan Gubernur Kalbar Sutarmidji, di media, karena ketidak sepahaman soal kebijakan hingga mengkritik gaya komunikasi Gubernur yang dinilai kerap menimbulkan polemik.
Baca Juga: Dewan Kalbar Neneng Dorong Budaya Masyarakat Lokal di Perbatasan Dilestarikan Lewat Berbagai Event
Terkahir, Martinus Sudarno lantang memprotes sikap Gubernur Kalbar Sutarmidji terkait Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) Perubahan APBD Tahun 2022.
Ia menilai, Gubernur dan Wakil Gubernur tak memberikan kewenangan penuh terhadap Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) dalam penyusunan KUA PPAS tersebut. Akibatnya, pengesahan molor dan berpolemik.
Gaya kritik lantang Sudarno terhadap Pemprov Kalbar meyoal kebijakan yang dinilai tak efektif, menjadi karakter politisi kelahiran Desa Perorangan Kabupaten Skadau.
Sodarmo pun sudah kaya pengalaman sebagai anggota dewan, karena ia sudah lama terjun di dunia politik dan selalu terpilih di setiap kontestasi pemilihan legislatif atau Pileg.
Pengalaman inilah yang membentuk Sudarmo menjadi wakil rakyat yang paham betul tentang tugas dan fungsi sebagai legislator yang mengawasi kinerja pemerintah.
Dewan Tiga Periode
Martinus Sudarno tercatat sudah tiga periode menjadi anggota DPRD Kalbar. Yakni, sejak 2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2024.
Dilansir dari Wekipedia, Martinus Sudarno, lahir di Desa Perongan, pada 4 Desember 1968.
Dia menempuh pendidikan dasar SD di kampung halaman hingga menyelesaikan SMA Kabupaten Sekadau pada 1986.
Sudarno kemudian mengenyam perguruan tinggi di STKIP Widya Yuwana Madius. Iapun lulus pada 1991.
Tak selesai di situ, Sudarmo kembali melanjutkan pendidikan dan berkuliah lagi di Universitas Tanjungpura Pontianak Jurusan Hukum, lulus pada tahun 2023, da pernah mengikuti Pendidikan Lembaga Ketahanan Nasional atau Lemhanas di Jakarta.
Sejak masa sekolah memang sudah aktif di berbagai organisasi sosial kemasyarakatan, saperti di Pemuda Katolik Kalbar dan KNPI Kalbar.
Sudarno juga pernah menjadi Wakil Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Pontianak, Wakil Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Kalbar, hingga Anggota Dewan Kehormatan PMI Kalbar.
Sederet pengalaman inilah yang membuat Sudarno menjadi wakil rakyat yang berani dan tegas memberikan kritik konstruktif terhadap pemerintah terkait kebijakan yang dianggap tak sesuai kebutuhan rakyat.***
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment