PLN Pontianak Bukukan Kenaikan Pendapatan Sebesar 11,68 Persen Sepanjang 2022
PONTIANAK, insidepontianak.com – Seiring dengan terjaganya keandalan pasokan listrik mendukung aktivitas masyarakat meningkatkan perekonomian, penjualan energi listrik PLN Pontianak pun alami kenaikan sebesar 11,68 persen sepanjang 2022.
Manager PLN Pontianak, Syaiful Azhari Siregar mengatakan, layanan listrik yang semakin baik membuat penjualan konsumsi listrik otomatis meningkat.
Dijelaskannya, pada Bulan November 2022, PLN Pontianak telah berhasil menjual energi listrik sebanyak 128.083.826 kWh.
Baca Juga: Dewan Sambas Harni Indriani Tolak Rencana Perubahan Dapil Pileg 2024
Sementara penjualan komulatif dari Januari hingga November 2022 sebesar 1.433.458.904 kWh, atau meningkat sebesar 3,77 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar 1.381.317.223 kWh.
"Hingga Bulan November 2022, kami berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp1,61 Triliun Rupiah, atau naik sebesar 11,68 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, yakni sebesar Rp. 1,44 triliun," jelas Syaiful.
Peningkatan penjualan energi listrik ini tentunya tidak terlepas dari upaya peningkatan kualitas pelayanan yang dilakukan oleh PLN Pontianak, memastikan aktivitas masyarakat tidak terganggu dengan adanya pemadam listrik.
Baca Juga: Ketua KPU Sambas Sudarmi Jawab Spanduk Kritikan, Senam di Monas Agenda Nasional
Syaiful merinci upaya pemeliharaan jaringan listrik meliputi kegiatan pemangkasan pohon, perbaikan Tiang TM (Tegangan Menengah) yang condong, pemeliharaan isolator, dan lain-lain.
"Jika melakukan kegiatan pemeliharaan, kami upayakan untuk tidak memadamkan aliran listrik, seperti yang dilakukan oleh Tim PDKB, sehingga aktivitas warga tidak terganggu," ujar Syaiful.
Ia menjelaskan ada beberapa penyebab gangguan listrik, salah satunya adalah ranting pohon atau dahan pohon terkena jaringan listrik, petir, kondisi aset tidak optimal dan layang-layang.
Baca Juga: Unisma Raih Dua Kategori Anugerah Kampus Unggulan
Namun dalam kondisi tertentu, saat melaksanakan pemeliharaan terkadang pihaknya perlu penghentian sementara aliran listrik, hal ini dilakukan demi menjaga keselamatan petugas dan masyarakat sekitar di lokasi pemeliharaan.
Ia juga menyebutkan, sebelum melakukan pemeliharaan jaringan, pihaknya akan memberikan informasi kepada masyarakat melalui berbagai media massa dan media sosial, seperti WhatsApp Grup (WAG) PLN Menyapa Pontianak, Facebook maupun Instagram resmi PLN Kalbar.
"Namun bila listrik padam di luar lokasi yang ditentukan, ada kemungkinan terjadi gangguan yang bersifat lokal. Tapi masyarakat tidak perlu khawatir, silakan melakukan pengaduan melalui aplikasi PLN Mobile, dan petugas kami akan siap melayani," pungkas Syaiful.***
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment